Tingkatkan Kemajuan Daerah Dan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Bangkep Bangun 5 Unit Pasar Rakyat (Berita MPI)

BANGGAI KEPULAUAN, SULAWESI TENGAH, MPI_Dalam rangka meningkatkan kemajuan daerah dan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) bangun 5 unit pasar rakyat, yakni pasar rakyat Bonepuso, Desa Mansamat B, Kelurahan Bulagi, Desa Lumbi-Lumbia dan Desa Luksagu.

Pembangunan 5 unit pasar rakyat dengan anggaran sebesar lebih dari 15 Milyar tersebut diresmikan langsung penggunaannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. H. Longky Djanggola, M.Si., Selasa (15/09).

Peresmian secara simbolis 5 unit Pasar Rakyat yang dirangkaikan dengan peresmian 4 unit Puskesmas ini dipusatkan di Puskesmas Desa Kanali, Kecamatan Totikum Selatan, dan dihadiri sejumlah pejabat. Baca Juga Berita Pemusnahan Miras Klik DISINI

Yakni Bupati Bangkep, H. Rais D Adam; Ketua DPRD Bangkep, Rusdin Sinaling; Kapolres Bangkep, AKBP Reza A Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.H.; Dandim 1308/LB yang diwakili oleh Danramil 1308-10/Salakan, Kapten Inf Abd. Aziz; Sekda Bangkep, Rusli Moidadi, S.T., M.M.; Pabung Bangkep, Mayor Inf Sutikno; Kapolsek Totikum, IPDA Rudi; Babung Totikum, Serma J. Ferry.; para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat, Kades/lurah dan Kapus lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkep; pimpinan BUMN/BUMD, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Bangkep, H. Rais D Adam, menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Presiden nomor 11 Tahun 2017 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional, maka ada pembangunan 5 bangunan pasar rakyat yang baru di Kabupaten Bangkep.

Yakni pasar rakyat Bonepuso di Kecamatan Bulagi Selatan, yang dibangun melalui dana alokasi khusus atau DAK Tahun 2019 dari Kementerian Perdagangan RI, dengan nilai kontrak pembangunan Rp 1.583.000.000.- (Satu milyar lima ratus delapan puluh tiga juta rupiah).

Pasar rakyat di Desa Mansamat B, Kecamatan Tinangkung Selatan, yang dibangun melalui DAK dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2019 dengan nilai kontrak pembangunan Rp 934.500.000.- (Sembilan ratus tiga puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

Pasar rakyat di Kelurahan Bulagi, Kecamatan Bulagi, yang dibangun melalui anggaran Tugas Perbantuan (TP) Tahun 2019 dari Kementerian Perdagangan RI, dengan nilai kontrak pembangunan Rp 6.036.500.000.- (Enam milyar tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).

Dan lasar rakyat di Desa Lumbi-lumbia, Kecamatan Buko Selatan, yang dibangun melalui anggaran TP Tahun 2019 dari Kementerian Perdagangan RI, dengan nilai pembangunan Rp 6.020.400.000.- (Enam milyar dua puluh juta empat ratus ribu rupiah).

Serta pasar rakyat di Desa Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara, yang dibangun melalui anggaran TP Tahun 2019 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan nilai kontrak pembangunan Rp 806.000.000.- (Delapan ratus enam juta rupiah).

“Pembangunan lima unit bangunan pasar rakyat ini bersumber dari Kementrian Perdagangan sebanyak 4 unit, yaitu 2 unit bangunan dari Dana TP dan 2 unit bersumber dari Dana DAK. Sedangkan satu unit bangunan merupakan bantuan dari Kementrian Koperasi dan UKM,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng, Drs. H. Longky Djanggola M.Si. berharap adanya penambahan pasar rakyat yang baru dapat berfungsi sebagai salah satu akselarator kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat Kabupaten Bangkep.

Peresmian secara simbolis ini dilaksanakan dengan melakukan penekanan tombol secara bersama Forkopimda Bangkep, penandatanganan prasasti, dan penyerahan sertifikat penghargaan dari Pemkap Bangkep kepada rekanan pelaksana pembangunan pasar rakyat.(dewi)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan