Keranda Mayat Bertuliskan Matinya Hukum di Takalar Hiasi Aksi KAM di Polres dan Kejari Takalar (Berita MPI)

Takalar, MPI – Laporan Koalisi Aktivis Makassar (KAM) di Polres dan Kejaksaan Negeri Takalar terkait temuan 3 unit rehabilitasi dan pengadaan alat kesehatan (Alkes) yang diduga tidak diketahui keberadaannya senilai miliyaran rupiah tak henti hentinya disorot dan mendapat kecaman keras dari aktivis akan perihal penindak lanjutan kasus.

Mengingat Hal tersebut, Koalisi Aktivis Makassar (KAM) menggelar kembali aksi unjuk rasa yang dihiasi dengan keranda mayat yang merupakan simbol matinya hukum di Takalar dan meminta Kapolres dan Kejaksaan Negeri Takalar untuk menindak lanjuti laporan tersebut selasa (29/09/2020).

Rais selaku jenderal lapangan KAM dalam orasinya, “Kami mendesak Kapolres Takalar dan Kepala Kejaksaan Negeri Takalar agar kiranya serius dalam melakukan pemeriksaan terhadap perihal laporan yang telah lama kami layangkan terkait 3 temuan rehab dan pengadaan Alat kesehatan senilai miliyaran rupiah yang tidak diketahui keberadaannya di RSUD HPDN” teriak Rais.

Lanjut ditambahkan, “Kami nilai pihak penegak hukum seakan kurang bertaji dalam penanganan kasus Korupsi di Takalar dengan terkesan mandek atau jalan ditempat, tentunya dalam hal ini Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Takalar harus berperan serius dalam melakukan tindakan serius untuk melakukan proses hukum”. (Mt)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terbaru Hari Ini