Kabid Humas Polda Jabar : Masyarakat Diharapkan Memahami Tentang Budaya Tertib Berlalu Lintas Dan Mendukung era adaptasi kebiasaan baru (AKB) Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Bandung,- MPI tujuan Operasi Zebra Lodaya 2020 adalah terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan laka dan macet, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan berkurangnya tempat penyebaran Covid-19.

Demikian dikemukakan oleh Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Edy Junaedi, S.I.K., yang diwakili oleh AKBP Maria Horet Hera, SH., dan didampingi oleh Kompol Eli Herlina, SH., dalam sebuah acara talkshow di sebuah radio di Kota Bandung, Kamis (5/11/2020). Talkshow tersebut mengambil materi sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2020.

Lebih lanjut AKBP Maria Horet Hera mengatakan target Operasi Zebra Lodaya 2020 yaitu menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan laka lantas sesuai karakteristik wilayah masing masing menurun dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan di era AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, serta tidak ada kegiatan penindakan hukum dengan tilang.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K., M.Si., menginformasikan bahwa pada Ops Zebra Lodaya 2020 diberikan himbauan melalui Public Adress, membagikan leaflet dan brosur serta stiker himbauan kepada masyarakat saat berkendara. Selain menggunakan kelengkapan pengemudi sesuai aturan Safety Riding/Driving juga harus melengkapi sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman dan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan serta menghindari kerumunan.

“Dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Ops Zebra Lodaya 2020 melalui media radio, diharapkan masyarakat memahami tentang budaya tertib berlalu lintas dan mendukung era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, “ucap Kabid Humas Polda Jabar.

(Lia/Bid.Humas Polda Jabar)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan