Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Gelar Rakor Penyusunan Langkah Kongkrit Penanganan (Berita MPI)

BANGGAI, MPI_Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banggai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga saat ini tercatat telah ada 226 pasien positif Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan.

Terkait itu, dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Corona tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Satuan Gugus Tugas menggelar rapat koordinasi (rakor) guna menyusun langkah-langkah kongkrit dalam penanganan kasus Covid-19.

Rakor yang dipimpin langsung oleh PLH Bupati Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si. ini dihadiri unsur Forkopimda Banggai, Tim medis BRSUD Luwuk, serta unsur terkait lainnya, Senin (23/11), di ruang rapat umum Setda Banggai, kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Banggai, Suprapto, berharap melalui rakor dapat disusun langkah-langkah yang kongkrit dalam menangani kasus yang ada.

“Hari ini juga saya harapkan semuanya dapat clear dan kita dapatkan solusi yang tepat,” tandasnya.

Sementara itu, Kajari Banggai,  Masnur, S.H., M.H. pada rakor ini menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi keinginan para dokter dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Banggai.

Senada dengan itu, Ketua Pengadilan Negeri Banggai, Ahmad Shuhel Nadjir, S.H., M.H. mengatakan dalam penanganan wabah virus Covid-19, Pemerintah hanya bisa memberikan dukungan dengan memfasilitasi apa yang diinginkan dan yang dibutuhkan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Dalam penanganan penyebaran Covid-19 pemerintah hanya bisa memberikan dukungan dengan memfasilitasi apa yang dibutuhkan dalam pencegahannya. Para dokter adalah garda terdepan dalam penanganan kasus ini. Kita harus tegas untuk kenyamanan para dokter dalam bertugas. Saya menginginkan action yang nyata dalam menagani kasus ini, salah satunya menindak tegas hal-hal yang menyebabkan penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Kapolres Banggai, AKBP Satria Adrie Vibrianto, S.I.K., M.H. menambahkan sebagai instansi yang dituakan, tentunya masyarakat memberikan kepercayaan penuh dan berharap Satgas Covid-19 Banggai dapat bekerja secara optimal dalam menangani penanganan pencegahan penyebaran virus mematikan itu.

“Kita harus menemukan solusi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita sebagai instansi yang terkait harus bahu membahu, karena ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga sudah menyangkut secara general mulai dari aspek politik, kamtibmas, dan masalah lainnya,” pungkasnya.

Disisi lain, Dandim 1308/Luwuk Banggai, Letkol INF Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr.Han., M.I.POL. juga berharap adanya penambahan armada kesehatan, mulai dari fasilitas maupun tenaga kesehatan itu sendiri, dalam penanganan Covid-19.

Lebih lanjut dikatakan, jika mengurung masyarakat di rumah saja itu hal yang mustahil. Karena roda perekonomian harus tetap terus berjalan.

Kita harus lebih komunikatif dan transparan mengenai perkembangan yang terjadi, serta menambah armada untuk pananganan kasus ini,” tutupnya.(Dewi)

Berikut hasil kesimpulan rapat koordinasi:
1. Pembagian Satgas yang benar dan tepat sasaran.
2. Segera menyiapkan rumah sakit darurat.
3. Tindak keamanan jika ada protes pihak keluarga terhadap pasien covid 19 yang meninggal.
4. Adanya SOP pemakaman.
5. Diadakannya PCR secepat mungkin.
6. Pembagian tenaga pemandian zenazah dan pemakaman.
7. Untuk dunia usaha yang tidak mematuhi peraturan akan ditutup.
8. Segera menyurat kepada Satgas Daerah diluar Kabupaten Banggai agar di situasi seperti ini pasien Covid-19 memiliki surat rujukan yang jelas.
9. Menerbitkan surat penegasan Covid-19 bagi masyarakat, pasien, ataupun keluarga pasien.
10. Hal tekhnis lainnya akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan