Yayasan Wafizs Al-Amin Center Gelar Maulid Nabi Muhammad Bersama Jama'ah Al-Uswah

MPI, Bekasi – Sentuhan rohani di masa pandemik berupaya untuk tetap dilakukan agar kita tetap berada menjadi pribadi yang baik, seperti yang dilakukan para jamaah Majelis Taklim Al-Uswah di Kp. Teleng Cikarang Utara, Bekasi. Dibawah Asuhan Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Senin, (30/11/2020).

Dalam dakwah kali ini, Nur Anwar Amin atau yang biasa disapa Ustadz Adjie Nung mengambil tema yang sedikit berbeda yaitu “Mau masuk Surga atau Neraka, Inilah Wanita Yang Tidak Akan Mencium Aroma Surga”. Menurutnya tema itu sengaja dipilih lantaran ramainya perbincangan terhadap seseorang yang menyatakan bahwa dirinya siap masuk Neraka.

“Neraka tempat yang penuh dengan siksaan, penderitaan, mengerikan serta menakutkan. Dia yang menyatakan siap masuk Neraka karena belum merasakan panasnya api neraka”, ungkap Ustadz Adjie Nung.

Ustadz Adjie Nung berharap agar mereka yang beriman hendaknya mengharapkan surga dan selalu berlindung kepada Allah SWT seperti yang tertulis dalam surat Al-Baqorah ayat 201 dan surat Al-Fuqon ayat 65-66. Bahkan dijelaskan pula dalam surat Attahrim ayat 6 agar orang yang beriman selalu menjaga diri dari api neraka.

Ustad juga menambahkan bahwa di jaman yang serba digital, serba instan dan serba cepat ini banyak type wanita yang tidak akan bisa mencium wangi sUsyurga padahal syurga adalah kenikmatan abadi yang tidak pernah terlihat oleh mata dan tidak pernah terdengar oleh telinga yang terus menerus menjadi dambaan puncak setiap insan beriman. Namun ada wanita yang diancam oleh syariat akan terhalang dari mencium wangi syurga bahkan nyaris tidak akan masuk dalam syurga, diantaranya :

Pertama, Wanita Berpakaian tetapi Telanjang, hal seperti ini banyak kita saksikan setiap hari, Nabi saw gambarkan dalam hadist dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium aroma syurga, padahal sesungguhnya aroma syurga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Makna hadist ini :

1. Mereka berpakaian dengan nikmat Allah swt, tetapi telanjang dari mensyukuri nikmat tersebut (tidak mau bersyukur kepada Allah swt).

2. Mereka mengenakan pakaian, tetapi telanjang (enggan) dari melakukan kebaikan, enggan memberikan perhatian terhadap akhirat mereka, dan enggan mementingkan ketaatan.

3. Mereka membuka suatu bagian dari tubuh mereka (di hadapan lelaki ajnabi) karena ingin menampakkan keindahannya. Mereka yang berbuat seperti ini dikatakan berpakaian tetapi hakikatnya telanjang.

4. Mereka memakai pakaian yang tipis sehingga menampakkan apa yang ada di balik pakaian tersebut. Mereka berpakaian, tetapi secara makna mereka telanjang.

Beberapa wanita dari Bani Tamim pernah masuk ke rumah Aisyah ra dengan pakaian yang sangat tipis. Aisyah lantas menegur mereka. “Kalau kamu orang mukmin, maka bukan semacam ini pakaian wanita-wanita mukmin.” (HR Thabrani dan lain-lain).

Kedua,Wanita Meminta Cerai Tanpa Alasan Yang Benar.

Maula (bekas budak yang dimerdekakan) Rasulullah saw yang bernama Tsauban ra, menyampaikan sabda Rasululloh,

.أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ، فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ
“Perempuan (istri) mana saja yang meminta cerai dari suaminya tanpa alasan yang diperkenankan, haram baginya mencium wangi syurga.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Ketiga, Wanita Menyerupai Lelaki.
Dari Abdullah Ibnu Umar ra, Rasulullah saw bersabda,

ثَلاَثٌ لاَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنةَ وَلاَ يَنْظُرُ اللهُ إلَيْهمْ يَوْمَ الْقيَامَة: الْعَاقُّ وَالدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ الْمُتَشَبِّهَةُ .بِالرِّجَالِ، وَالدَّيُّوثُ
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk syurga dan Allah swt tidak akan melihat mereka pada hari kiamat kelak : (1) anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya,(2) wanita yang berperilaku seperti lelaki yang menyerupai kaum lelaki, dan (3) dayyuts (kepala keluarga yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarganya dengan membiarkan kemungkaran di tengah-tengah mereka)”. (HR. an-Nasa’i)

Pelajaran yang sangat berarti buat kita semua semoga keluarga dan keturunan-keturunan kita terlindungi dari siksa api neraka dan bisa mendapatkan kesempatan masuk dalam syurga Allah swt. Amiin ya Robb.

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا قُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَاَهۡلِيۡكُمۡ نَارًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. (QS. Attahrim : 6)

Salah satu peserta taklim Ibu Rodiah mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam dakwah kali ini sangat menyentuh hati, dimana seorang perempuan diberikan pilihan antara surga dan neraka. “Ceramahnya bagus dan mudah dipahami hingga masuk kehati, ” ujar Rodiah.

Sementara menurut Nyai yang juga merupakan peserta taklim merasa bersyukur dalam acara kali ini diharapkan mampu menjadi berkah dan manfaat bagi kehidupan dirinya dan keluarga. “Saat mendengar ceramah kali ini saya bersyukur masih diberikan hidayah,” ungkap Nyai.

Editor : Hamdanil Asykar