Pertemuan Motivator Desa Ditandai Pelepasan Tukik Di Desa Muara Opu (Berita MPI)

Tapanuliselatan MPI –
Pelepasan Tukik oleh masyarakat peduli pantai Muara Opu,
Bertepatan dengan Kegiatan LEMPALHI Cabang Tapsel dalam Bentuk Konservasi penanaman bibit Bakau,

“Pelepasan Tukik Motivator ”. Kegiatan dilaksanakan pada 4 Februari  2021 di Pantai Desa Muara Opu Kabupaten Tapanuliselatan Provinsi-Sumatera Utara.

Penangkaran Penyu Muara Opu yang di prakarsai Kepala Desa Husnul Amir Harahap SE , dengan selogan “ Muara Opu Bangkit”. Pelepasan ini hanya bentuk paduli dari beberapa komunitas dan person instansi pemerintah yang di harapkan dapat membantu percepatan objek wisata di desa muara opu, salah satunya pembangunan akses jalan ke desa tersebut (jalan aspal),

Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapanuli Selatan Ahmad Bangun Ritonga(Barito) usai pelepasan tukik, berkomentar indahnya pantai muara opu dan dianya berniat memecahkan rekor muri di pantai muara opu ini “Tari jendre terpanjang di Pantai” dalam tahun ini dan juga sekalian kegiatan bulan bakti pembersihan pantai.

Demikian juga Mahyudin Ritonga dari Dinas PU PR Kabupaten Tapanuli Selatan yang sudah lama peduli dan berbuat di kegiatan Pelestarian Lingkungan Hidup, berperan aktif dalam konservasi, ASN yang lama bertugas di Dinas Kehutanan ini menyampaikan komentar usai melepas tukik, “Saya sepertinya sudah menyatu dengan alam, sehingga terkait keindahan alam dan menjadikan alam yang indah kesenangan bathin bagi saya” dalam menyahuti akses jalan itu Semampunya akan saya sampaikan ke bapak bupati Tapanuli Selatan agar jalan ke desa ini menjadi prioritas dalam menunjang mewujudkan Desa Pariwisata, unggulan destinasi wisata kabupaten Tapanuli Selatan.

“Tapi tolong ya teman teman Pers saya ke mari bukan atas nama dinas PU kebetulan saja saya berkantor di Dinas PU” katanya sambil mengacungkan jempolnya sekalian kagum terhadap keindahan alam pantai muara opu.

Sama halnya dengan Muhammad Rusdi Siregar yang juga ASN Kantor Bappeda tapsel sangat mengapresiasi inovasi kepala desa muara opu yang sudah membangun penangkaran penyu, dari dana desa dan memberikan lahan konservasi bagi LEMPALHI di areal ujung muara sepanjang 1 kilometer garis pantai.

Yang mana nantinya saya turut membantu LEMPALHI dalam segala kegiatan konservasi, “seperti tahap awal ini saya bantu bibit bakau sebanyak 2000 batang kepada pengurus LEMPALHI dan Kelompok Tani untuk di tanami sepanjang 3.5 km sungai yang terletak di belakang desa ini, selanjutnya Kelompok tani beserta masyarakat akan kita edukasi dalam penangkaran baik pembesaran kepiting bakau, Ungkapnya dengan semangat.

Husnul Amir Harahap kepala desa muara opu “saya sangat berterimakasih atas kedatangan bapak bapak dalam acara pelepasan tukik ini, hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi saya para motivator dapat hadir memenuhi undangan saya, karena saran dan bantuan masih banyak yang saya harapkan dari bapak bapak semua” sembari mencolek sambal kecap pedas menikmati ikan panggang dalam acara makan siang bersama di tepi pantai, hasil tangkapan ketua BPD desa muara opu Ridwan Harahap.

Kegiatan pelepasan tukik juga di hadiri pendamping Desa, pegawai kecamatan, anggota Karang Taruna dan konsultan beserta para anggota komunitas peduli Lingkungan.

Semoga tukik yang di release hari ini dapat memiliki kesempatan hidup yang tinggi di laut lepas, dan 25 tahun yang akan datang bertelur ke desa ini lagi, ujar Ketua LEMPALHI Erijon Damanik SH, “saya berharap kegiatan ini dapat memberi sumbangsih untuk pelestarian penyu dan menjaga ekosistem air laut di sekitar Pantai Kabupaten Tapanuli Selatan semoga nantinya segala apa yang kita bahas hari ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Muara Opu dan juga membantu peningkatan pendidikan anak anak desa ini”, Harapnya dengan nada semangat.(Usran Nasution)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan