Diduga Awak Kapal Tidak Mendapat Perlakuan yang Wajar Dari Manajemen PT. Selebes Sarana

Kapal Oro Singa dari ABK / Kru kapal yang berjumlah lebih 15 personil. Adapun kru kapal meminta hak mereka, karena hampir 3 bulan tidak mendapatkan hak / gaji mereka. Sampai detik ini dikabarkan kru kapal belum ada penyelesaian. Dan PT. Selebes Sarana ini perlu dipertanyakan Alamat Kantornya tidak jelas. Di Wisma 46 Kota BNI Lt. 46-50, Jl. RS Fatmawati Jakarta selatan dan Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Jakarta tidak ada.

Seolah-olah PT. Selebes Sarana diduga fiktif (tidak ada) dan perlu dipertanyakan seluruh dokumen-dokumen Kapal Oro Singa ini dipertanyakan. Padahal tanggal 27 maret 2020 awak media menelusuri PT. Selebes Sarana yang berkantor jasa internasional maritim Jakarta Selatan yang bernama Bapak Nank Jaman selaku crewing / jasa kru kapal menjelaskan bahwa awak kru sudah menerima gaji tiap tanggal 10 per bulannya yang dibayarkan setiap tanggal 15-20 an dan menurut pengakuan manajemen kapal mereka pernah terima gaji hampir 3 bulan dan manajemen mengakui hanya Januari dan Februari 2021 yang belum dibayar buat kru kapal.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Juga diduga kehabisan air bersih (air minum dan air mandi) di kapal tersebut, dan pernah awak / kru kapal kami terpaksa tampung air hujan di Maindeck kapal untuk minum dan memasak. Begitu juga saat boat air dimuat pada tanggal 3 Maret 2020, airnya tidak layak untuk diminum karena keruh.

“Kemaren sudah dibahas meeting internal dikapal, jadi tidak ada permasalahan di kapal karena ini mengenai permasalahan ke PT. Selebes Sarana.” Pungkas Asrio Ahmad selaku Bosun/Mandor kapal.

Dalam hal ini pemerintah Indonesia harus turut serta menangani penyelesaian masalah ini terutama di Kementerian Perhubungan (Dirjen Hukum Laut) dan Kementerian Tenaga Kerja (BP2MI), dan KPI (Komite Pelaut Indonesia). Disini kisah keluh kesah mereka dibutuhkan turut serta pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Sampai berita ini diturunkan kapal berada di OPL Timur (Perairan Malaysia). (Red Irwan)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.

Chat MediaPatriot via WhatsApp

Posting Terkait

Jangan Lewatkan