Raup, Petani Korban Dugaan Penganiayaan: “Nur Alim Selalu Mengaku Sebagai Humas PT Scem”

BANGGAI, MPI_Raup (50), petani plasma asal Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, yang diduga dianiaya oleh Humas PT Scem membenarkan bahwa terjadi cekcok antara dirinya dengan Humas PT Scem.

Ia menguraikan tindakan kekerasan yang dialaminya terjadi saat mobil perusahaan ingin mengangkut buah sawit milik Parman.

Raup memprotes dan melarang pihak perusahaan untuk tidak melakukan pengangkutan buah sawit sebelum ada penyelesaian sengketa antara petani plasna dengan PT Scem. Protes tersebut mendapat perlakukan kasar dari Humas PT Scem, Nur Alim.

“Saat kejadian itu saya meminta agar pengangkutan buah sawit dihentikan sebelum ada penyelesaian sengketa. Tanpa memberikan kesempatan bicara kepada saya, Humas PT Scem, Nur Alim, langsung mengamuk dan mendorong saya, dia juga hampir pukuli saya tapi dilerai sama karyawan PT Scem dan para petani plasma yang juga berada di lokasi kejadian. Ada video itu,” urainya saat ditemui awak media ini usai mengikuti pertemuan dengan Tim Penyelesaian Konflik Sawindo, Selasa (09/03), di Desa Ondo-ondolu, Kecamatan Batui.

Ketika awak media ini menunjukkan foto Humas PT Scem, Andi Sirajudin, kepada Raup, Raup dengan tegas menyatakan bahwa orang yang berada dalam foto merupakan karyawan PT Scem yang melerai aksi Humas PT Scem.

“Bukan bapak ini yang lakukan tindak kekerasan kepada saya. Malah bapak ini yang melerai,” tegasnya.

Pernyataan ini juga didukung oleh sebuah video berdurasi 1.42 detik. Dalam video itu terlihat Raup didorong oleh seseorang bahkan nyaris dipukuli. Dalam video itu juga terlihat Andi Sirajudin dan beberapa orang yang berada di sekitar berupaya melerai.

Dan ketika awak media ini menunjukkan foto Nur Alim, Raup membenarkan orang yang berada dalam foto tersebut yang melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Nur Alim

“Ia, benar yang ini orangnya. Ia Humas PT Scem, namanya Nur Alim. Petani plasma disini (Desa Ondo-ondolu) juga tahu kalau dia itu Humasnya PT Scem. Karena kepada petani disini ia mengaku sebagai Humasnya PT Scem,” tandasnya.

Dari penelusuran awak media sejumlah petani juga memilih foto Nur Alim sebagai Humas PT Sawindo Cemerlang.

Sementara itu, Kapolsek Batui, IPTU IK Yoga Widata, S.H., saat dihubungi awak media ini melalui sambungan whatsapp, Rabu (10/03), membenarkan adanya laporan polisi terkait dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh petani plasma di Mapolsek Batui.

“Iya, benar mbak, kami sudah terima laporan tersebut dan masih dilakukan penyelidikan terkait dugaan adanya penganiayaan. Kami masih harus memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP,” tutupnya.

Perlu diketahui, jabatan Humas PT Sawindo Cemerlang dipegang oleh Andi Sirajuddin. Sedangkan Nur Alim merupakan salah seorang petani plasma yang dipercayakan sebagai mandor perkebunan sawit tersebut.(dewi)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan