Miris, Hanya Untuk Penyusunan Perjanjian Kinerja Kota Sidimpuan Sedot Rp.39.686.100,- di Ahir Berita (Berita MPI)

Padangsidimpuan MPI-
Pengalokasian dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padangsidimpuan tahun anggaran 2021 dinilai tidak menggambarkan asas efesiensi dan efektifitas bahkan terkesan kegiatan mubazir dan pemborosan.

Seperti contoh, hanya untuk penyusunan perjanjian kinerja kota Padangsidimpuan menyedot dana APBD yang dialokasikan di Bagian Organisasi Setdakot mencapai Rp.39.686.100.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Realiasasi dari anggaran tersebut, hanya diaplikasikan dengan penandatanganan perjanjian kinerja yang dilaksanakan secara simbolis oleh 4 Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang digelar di aula Bappelitbang Kota Padangsidimpuan, Jum’at 19 Maret 2021.

Ke empat Kepala OPD yakni Inspektorat, Baperlitbang, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup.

Aktifis Sutan Maruli kepada wartawan di Padangsidimpuan, Selasa 6 April 2021 menilai pemerintah mungkin menganggap Rp. 39.686.100 itu kecil, tapi yang pasti uang rakyat yang harusnya dapat diaplikasikan untuk program yang menyentuh kepentingan rakyat secara umum.

” Khususnya ditengah masa pandemi ini, dimana kondisi keuangan daerah yang katanya terpuruk, maka harusnya jeli merealisasikan penggunaan anggarannya.”pungkasnya.

Sementara Kepala Bagian Organisasi Setdakot Komar ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/4) mengaku kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya masih memakai dana talangan. ” Ini sudah bulan April. Kegiatan kan tidak bisa ditunda, harus dilaksanakan. Terpaksa didahulukan.”ujarnya seraya mengeluhkan SIPD dan SIMDA.

Ketika dikatakan terkait Uang Pendahuluan (UP), Komar meluruskan kegiatan yang dilaksanakan 50 persen dibiayai UP.

Terpisah dengan hari yang sama, terkait dana kegiatan yang bersumber APBD, Mustakim Simanjuntak SE, beri tanggapan ketika berita ini jadi perdebatan di saung Kelompok Taruna Tani di Hitaimbaru, dia menilai “kalau saya melihat ini kelemahan Dispendanya” walaupun sekarang namanya udah ganti, Bakeuda. dianya juga mengatakan “kirain makin mantap, dulunya dia senioran di Tapsel, tai aha do (tapi apa nya-red) dengan logat Angkolanya sembari memberi jempol dengan posisi terbalik.(DTT/Kopimarutang)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan