JAKARTA – Program vaksinasi door to door atau dari rumah kerumah yang dilakukan kepala badan intelijen negara (BIN) beserta jajarannya mendapatkan kritikan.
Menurut Sekretaris Jenderal pengurus besar (PB) ikatan kekeluargaan mahasiswa Indomesia Sulawesi-Selatan (IKAMI SUL-SEL) Darwis.E.Bulan menilai kerja BIN harusnya pada wilayah analysis informasi bukan pada tindakan aksi.
“Kerja-kerja BIN harusnya pada wilayah analysis informasi,jika sudah sampai pada tindakan aksi artinya ada hal yang mengancam keamanan negara itupun harus dilakukan secara terselubung”,ungkapnya saat ditemui wartawan suarapantau.com.
Lebih jauh, Darwis mempertanyakan mengenai status Covid ini sudah menjadi krisis nasional sehingga BIN harus mengekspos diri.
Jika demikian, kondisi negara sudaj chaos sehingga tidak ada lagi batasan tupoksi lembaga negara.hanya ajang bagi -bagi jatah.
“Apakah covid ini sudah menjadi krisis negara,sehingga BIN harus mengekspos diri”,tegasnya.
“Kondisi negara sudah chaos sehingga tidak ada lagi tupoksi batasan lembaga negara. Ini hanya ajang bagi-bagi kue”,pungkas Mantan staf asistensi pimpinan lembaga kajian majelis permusyawaratan rakyat (MPR) RI itu.