Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) KEPRI meminta di Audit Investigtif Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina (Persero)

MediaPATRIOT – Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) KEPRI menilai peristiwa kebakaran tangki di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) seharusnya tidak terjadi jika keamanan kilang minyak ditingkatkan.

“Kebakaran beruntun yang terjadi di kilang minyak milik Pertamina bukti bahwasanya ada yang salah dalam keamanan dan perawatan kilang,” ujar Ketua Umum PW SEMMI KEPRI, Sofian, di Jakarta.

Menurutnya, Indikasi kebakaran beruntun Pertamina seperti di abaikan terhadap pengamanan kilang. Kebakaran tidak hanya menghanguskan tangki penyimpanan minyak, tetapi menjadi ancaman untuk keselamatan warga di sekitar area kilang.

“Seharusnya sistem pengamanan kilang Pertamina sudah sesuai dengan standar international. Namun, itu tidak dilakukan, sehingga terjadi kebakaran untuk kesekian kalinya. Ini bukti buruknya sistem keamanan kilang. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami meminta agar Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina dicopot,” tegas Ketua Umum Sofian.

Kedepan, tambah Ketua Umum Bintang Wahyu Saputra Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting terutama kilang dan tangki minyak dengan menerapkan sistem keamanan berlapis sesuai dengan standar internasional.

Ia juga mengatakan, insiden kebakaran itu akan memperbesar biaya impor bahan bakar minyak nasional.

“Saya menduga kebakaran yang berjilid-jilid ini nanti akan menjadi alasan bagi mafia migas untuk memperbanyak impor bahan bakar dengan alasan kebutuhan kebutuhan minyak secara nasional,” jelasnya.

“Selain melakukan audit, sudah sepantasnya pula Direktur Utama Pertamina di evaluasi total. Rangkaian kebakaran yang terjadi tentu merupakan tanggungjawab dari Direktur Utama Pertamina,” tutupnya.

Berikut rangkuman peristiwa kebakaran di kilang minyak milik Pertamina, yang dikutip dari Okezone.com:

1. Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jabar
Peristiwa kebakaran di kilang minyak milik Pertamina pada tahun ini kali pertama terjadi di Indramayu. Kala itu, Kilang Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), mengalami kebakaran cukup dahsyat, 29 Maret 2021, pada pukul 00.45 WIB.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka ringan maupun berat. Kebakaran di Kilang Balongan itu diduga akibat sambaran petir kala hujan.

2. Kilang Minyak Cilacap, Jawa Tengah (Jateng)

Sebelum peristiwa kebakaran kilang minyak hari ini, kilang minyak Pertamina Cilacap pernah mengalami kebakaran pada 11 Juni 2021 lalu. Kilang minyak ini berisikan benzene dan terbakar pada pukul 19.45 malam. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai penyebab kebakaran ini.

3. Kilang Minyak Cilacap, Jateng.

Kebakaran di area Kilang Pertamina Cilacap ini yang merupakan kali kedua sepanjang tahun ini. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

Pihak Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) Kepulauan Riau, Copot Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina (Persero). Red Irwan