Minta Maaf Atas Insiden Perampasan Dokumentasi Liputan, Kapolda Sulteng: “Insiden Terjadi Karena Misskomunikasi”

BANGGAI, MPI_Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Rudy Sufahriadi, menyayangkan insiden perampasan dokumen liputan yang dilakukan oleh anggotanya kepada reporter TV One, Andi Baso Hery.

Untuk itu, Kapolda secara langsung menemui reporter TV One, Andi Baso Hery, untuk meminta maaf atas insiden tersebut.

“Saya menyayangkan insiden seperti itu bisa terjadi, dan meminta maaf atasnya. Apa yang telah terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak, dan kedepannya ditekankan agar tidak terjadi lagi,” ungkap Kapolda saat menggelar mediasi bersama reporter TV One, Andi Baso Hery, dirumah dinas Kapolres Banggai, Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Kamis (18/11) sore.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan apa yang terjadi menjadi contoh dalam memperbaiki dan menjaga keharmonisan hubungan relasi antara kedua belah pihak.

“Semua bisa salah, semua manusia tidak luput dari khilaf, dan saling memaafkan merupakan tindakan yang tepat. Kalau anak buah saya salah, berarti saya yang salah, karena saya orang tua dari para personil Polri di wilayah hukum Polda Sulteng. Apa yang terjadi karena adanya misskomunikasi. Dan sebagai pimpinan saya secara tulus meminta maaf atas insiden yang telah terjadi. Ketika terjadi konflik antara pers dan polri harus segera diselesaikan,” lanjutnya.

Kapolda menambahkan hubungan media dengan Polri harus bersinergi dan harmonis, karena kedua pihak merupakan stakeholder yang saling membutuhkan dalam memberikan dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di masyarakat.

“Insiden ini menjadi pembelajaran dan kedepannya diharapkan mampu menjadi perekat hubungan harmonis antara media dengan kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, reporter TV One, Andi Baso Hery, menyampaikan apresiasinya atas tindak cepat Kapolda Sulteng dalam menangani persoalan ini.

“Saya sangat mengapresiasi aksi cepat Kapolda Sulteng dan Kapolres Banggai dalam menangani persoalan ini. Secara pribadi saya telah memaafkan, dan untuk kelanjutannya saya menyerahkan kepada organisasi IJTI,” tandasnya.

Upaya mediasi turut dihadiri oleh Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama; Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Banggai, IPTU Adi Herlambang dan IPTU Agung Ksatria Kesuma; ajudan Kapolda, Kompol Hangga; sejumlah anggota rombongan Kapolda dan perwakilan media.(dewi)

 

 



Posting Terkait

Jangan Lewatkan