Alami Ruptur Membran Timpani, ZSI, Santriawati Korban Penganiayaan Bisa Tuli Permanen

BANGGAI, MPI_Tindak kekerasan yang dilakukan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Toili AM alias GT terhadap ZSI mengakibatkan ZSI mengalami Ruptur Membran Timpani.

Bila tak mendapatkan perawat medis yang serius, ZSI bisa mengalami tuli permanen. Hal ini ditegaskan dr. Nurjannah Jusuf, Sp.THT., M.Kes. dalam hasil pemeriksaan medisnya kepada korban tertanggal 12 November 2021.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Dimana pada hasil pemeriksaan medis tersebut disebutkan bahwa korban mengalami gendang telinga robek atau Ruptur Membran Timpani.

Dikutip dari halodoc.com gendang telinga adalah bagian yang paling penting dari indra pendengaran, karena berfungsi untuk mendengar suara-suara yang ada di sekitar.

Gendang telinga bertugas untuk mendeteksi getaran gelombang suara yang masuk, kemudian mengubah getaran tersebut menjadi impuls saraf untuk dihantarkan ke otak sebagai suara.

Selain itu, gendang telinga juga berperan sebagai pelindung telinga bagian tengah dari bakteri, air dan benda asing lainnya.

Meskipun berada di telinga bagian dalam, gendang telinga bisa mengalami gangguan seperti bagian tubuh lainnya. Bahkan, gendang telinga bisa pecah bila mendapatkan tekanan yang terlalu keras.

Gendang telinga pecah adalah kondisi yang terjadi ketika lapisan di bagian tengah saluran telinga yang biasa disebut membran timpani robek atau berlubang.

Membran timpani sendiri adalah lapisan yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengubah gelombang suara menjadi sinyal untuk dikirim ke otak.

Saat gendang telinga pecah, gejalanya tidak akan terlalu terasa sampai beberapa hari kemudian. Beberapa gejalanya diantaranya timbul rasa sakit pada telinga, pendengaran terganggu, keluar cairan seperti nanah atau darah dari dalam telinga, serta telinga berdenging terus menerus.

Gendang telinga pecah biasanya bisa sembuh tanpa perawatan khusus dalam waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan. Tapi, bila kerusakan gendang telinga tergolong parah, pembedahan bisa menjadi cara yang ditempuh guna mempercepat pemulihan.

Pecahnya gendang telinga bila tak mendapatkan perawatan bisa terjadi komplikasi, antara lain Otitis media atau infeksi telinga tengah, Kolesteatoma atau kista di telinga tengah, dan kehilangan pendengaran atau tuli permanen.(dewi)

 

 

 




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan