FESTIVAL JUM‘AT BERKAH DI MASJID AL-IKHLASH JATIPADANG “SEMPURNAKAN IBADAH, TINGKATKAN KEBAIKAN (KHAIR) DAN BERKAHNYA”

MediaPATRIOT – Masjid Al-Ikhlash Jatipadang (MIJ) adalah “masjid kampung” yang kelak berhasil meraih predikat sebagai Masjid Jamik Terbaik Se-DKI Jakarta tahun 2009. Bahkan, prestasi tersebut dilanjutkan hingga menjadi lembaga kemasjidan pertama di dunia yang meraih dan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada tahun 2011.

Masjid dengan visi organisasi: “Masjid Masyarakat yang Berperan sebagai Pusat Dakwah yang Amanah dan Profesional”, berfokus pada tiga ruang lingkup (business process) program kegiatan, sebagaimana termaktub dalam Sertifikat ISO 9001 yang telah diterapkan. Pertama, sebagai lembaga penyelenggara acara/kegiatan keagamaan (religious event organizer). Kedua, sebagai pengelola properti/aset masjid (management property), dan sekaligus ketiga berperan sebagai pengelola upaya penggalangan dana jamaah (fund raising). Ketiga ruang lingkup tersebut saling berinteraksi, menguatkan satu dengan lainnya, sehingga menghadirkan program dan layanan terbaik bagi jamaah di sekitar masjid maupun umat Islam pada umumnya.

Dalam upaya merealisasikan visi dan standar manajemen ISO 9001 di atas, pengurus MIJ masa bakti 2021 – 2025 telah menetapkan arahan agar setiap aktivitas ibadah di masjid dapat memberi dampak nyata yang relevan dengan keadaan dan kebutuhan jamaah. Semangat ini diharapkan dapat “menyapa jamaah” dan menguatkan interaksi mereka dengan masjid. Atas dasar pemikiran tersebut, MIJ mengupayakan setiap aktivitas ibadah ritual yang ada dikemas dengan program yang komprehensif, terkait dengan realitas atau dampak nyatanya.

Salah satunya di antara program dengan semangat di atas tersebut adalah Festival Jum‘at Berkah (FJB), yang dimulain sejak tanggal 7 Januari 2022. Program ini dirancang agar dapat mempertemukan dan mengoptimalkan beraneka ragam kepentingan jamaah dan masyarakat di sekitar masjid. Kontennya terdiri dari berbagai kegiatan sejak 1-2 pekan sebelum hari Jum ‘at yang telah dijadwalkan. Kemudian pada saat hari Jum‘at tersebut, terdapat rangkaian kegiatan mulai dari fajar (shubuh) hingga menjelang maghrib, seperti: (1) Shalat Subuh Berjamaah, dapat diikuti oleh gabungan dari Mushala dan Masjid sekitar MIJ, (2) Kajian Subuh dilanjutkan berbagai amalan sunnah Jum‘at, antara lain: membaca Al-Qur’an, zikir dan bershalawat, dll.; (3) Bersih-bersih Masjid untuk menyiapkan kegiatan pelaksanaan Shalat Jum‘at; (4) Aktivitas Sosial antara lain: Cukur Rambut Gratis bagi masyarakat sekitar yang akan menunaikan Sunnah di hari Jum‘at; (5) Pelaksanaan Shalat Jum‘at dengan standar prokes Covid-19 dan menjaga ketertiban; (6) Pembagian Makan Siang Berkah secara gratis bagi warga yang membutuhkan dan paket snack bagi anak-anak yang telah menjaga ketertiban dalam pelaksanaan ibadah Shalat Jum‘at; (7) Podcast dan Video Khutbah Jum‘at tampilan video singkat khutbah Jum‘at di YouTube, yang memuat pesan takwa istimewa bagi jamaah dan bangsa Indonesia pada umumnya; (8) Do‘a Bersama setelah shalat Ashar, sebagai salah satu waktu dikabulkannya (mustajabah) do‘a. Diharapkan, jamaah dapat menikmati ibadah Jum‘at serta berbagai manfaat dan berkah hari mulia tersebut.

Festival Jumat Berkah MIJ edisi perdana, tanggal 7 Januari 2022 diselenggarakan dengan mengangkat tema khutbah: “Awal Tahun Baru, Meningkatkan Ibadah dan Muamalah”, yang disampaikan oleh Ustadz Mochammad Takwa Alba, S.Pd.I. Para jamaah antusias mendengarkan khutbah dan merasakan “suatu hal yang berbeda” dalam menjalankan ibadah Jum‘at kali ini. Profil khatib dan tema khutbah sudah disosialisasikan sejak awal hingga dibawakan dengan cara yang baik.

Dalam sambutannya, Ustadz Ir. Muhammad Furqan Alfaruqiy, selaku Ketua Umum Masjid Al-Ikhkash Jatipadang menyatakan, “Tujuan MIJ membuat Festival Jumat Berkah adalah untuk meningkatkan kebaikan dan berkah pada semua pihak. Ibadah Jumat bukan sekedar nama hari atau ibadah shalat atau sebatas mendengarkan khutbah, tetapi merupakan suatu “hari raya” atau festival yang meriah dalam bentuk muamalah dan saling berbagi rezeki dari yang merasa memiliki kelebihan kepada yang membutuhkannya. “Semoga para jamaah sekitar MIJ maupun masyarakat luas yang mengakses melalui teknologi digital dapat mendoakan dan menyemarakkan serta menjadi bagian dalam meraih kebaikan yang sebesar-besarnya”, tambah beliau.

Terakhir, ada satu hal unik yang menjadi bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas pendapatan infak Jum‘at, yakni jamaah dapat mengakses info tersebut pada hari yang sama, pada waktu ba‘da Ashar melalui video FJB dan media sosial MIJ lainnya. Semoga program sederhana ini menjadi bagian dari semangat yang termaktub dalam ayat Al-Qur’an: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS al-Jumu‘ah:10). (red Irwan)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan