PBTI Gelar Sarasehan Dengan Dewan Guru : Upaya Menulis Sejarah dan Perkembangan Taekwondo Yang Lebih Utuh dan Obyektif

Oleh : Kolonel Inf Drs Ruminta,M.Si ( Kabid Humas PBTI)

MediaPATRIOT – Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. M. Thamrin Marzuki mengungkapkan pentingnya keluarga besar taekwondo Indonesia memahami sejarah dan perkembangan taekwondo Indonesia yang utuh, obyektif dan faktual. Hal tersebut menurutnya penting karena fakta sejarah menjadi refleksi, sekaligus inspirasi penting bagi generasi saat ini untuk mengambil berbagai makna positif dari sejarah dan perkembangan taekwondo di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBTI saat membuka sarasehan bersama dewan guru, pendiri dan tokoh-tokoh senior taekwondo Indonesia, di Hotel Santika Premiere,Slipi ,Jakarta Selatan (19/1).

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Menurut Ketua Umum PBTI, sejarah taekwondo harus dibakukan dan dibukukan. Ini penting untuk menjadi bekal bagi para generasi penerus kita. Khususnya terkait peninggalan mereka akan nilai-nilai filosofi perjuangan membangun eksistensi dan membesarkan taekwondo di Indonesia.

“Tentu filosofi perjuangan itu kita bisa lihat secara eksplisit dari loyalitas, dedikasi, pengorbanan dan esprit de corps (jiwa korsanya) mereka membangun dan membesarkan taekwondo, hingga bisa menyaksikan buah perjuangannya hingga saat ini.” Ujar Thamrin.

Generasi saat ini harus paham dan sadar akan hal itu. Bahwasanya “sejarah hari ini sebenarnya ditentukan oleh perjuangan para pendiri dan dewan guru kita di masa lalu, dan sejarah apa yang akan terjadi kedepan tentang eksistensi taekwondo Indonesia, tergantung legacy (apa yang kita tinggalkan) pada hari ini untuk generasi mendatang”.

Selain itu, menurutnya tujuan PBTI mengumpulkan para tokoh pendiri dan dewan guru taekwondo Indonesia ini tiada lain adalah untuk kepentingan organisasi. Yakni menyusun dan membukukan sejarah perkembangan taekwondo Indonesia secara lebih terstruktur dan ilmiah. Harapannya dengan penyusunan sejarah yang dibukukan secara tertulis, obyektif, terstruktur dan ilmiah, tentu akan sangat berguna sebagai acuan referensi bagi para praktisi taekwondo Indonesia.

Untuk diketahui bahwa saat ini sudah begitu banyak para praktisi taekwondo Indonesia mengambil riset penelitian untuk tugas akhir, skripsi bahkan tesis dan disertasi tentang cabor taekwondo. Dan berdasarkan hasil laporan kami, bahwa problem akademis yang dihadapi oleh mereka yang mengambil studi risetnya tentang taekwondo adalah sama. Yakni tidak utuh dan tidak detailnya tentang sejarah taewondo Indonesia.

“Seperti ada potongan-potongan peristiwa yang belum terstruktur dan tersusun rapi. Banyak kisah tentang sejarah taekwondo, namun tertulis pada opini pribadi masing-masing tokoh yang merasa hidup dizamannya.” Terang Thamrin

Dalam konteks itulah gagasan sarasehan ini dilakukan. Setidaknya menurut Thamrin, PBTI akan mulai mengkonstruksi penulisan sejarah yang lebih utuh, detail dan obyektif. Harapannya tentu dengan upaya ini akan lahir suatu produk atau suatu karya ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Yang hasil dari produk ilmiah tersebut, akan sangat berharga sebagai acuan, atau referensi bagi para praktisi taekwondo yang selama ini menjadikan cabor taekwondo sebagai obyek studi penelitiannya secara ilmiah.

Hadir dalam acara tersebut beberapa dewan guru taekwondo Indonesia dan tokoh senior taekwondo Indonesia, antara lain, Master Simon Kaihena, Master Hadi Sugianto, Master Sukanda, Master Untung M. Slamet, Master Acen Tanuwijaya, Master Karsono, Master Amril Yusan, Master Edward Sidjabat, Master Costanfina Dominggos.

Setelah sarasehan ini, direncanakan akan ada tindak lanjut dari pengurus untuk terus mengidentifikasi, mendalami dan meng-konfirmasi data dan informasi. Yang pada akhirnya bisa mendeskripsikan pengalaman para tokoh pendiri dan dewan guru taekwondo Indonesia ini sebagai suatu produk knowledge yang bisa dipertanggungjawabkan dan diterima oleh keluarga besar taekwondo Indonesia.
(***) Red Irwan




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan