Agus Flores Bukan Lagi Milik Sulteng , tapi Milik Indonesia, Fast Respon Dapat Pujian

MediaPATRIOT – *Jakarta* -Sejak Di Deklarasikan Fast Respon Pada Hari Kamis ( 20/1) di Plaza Indonesia , antusias Para Awak Media di Seluruh Indonesia Yang Bergabung cukup tinggi, Beragam dukungan yang datang baik dari Para Relawan Jokowi, Masyarakat, hingga Para wartawan wartawan senior.

Bahkan ada menilai, langkah yang dilakukan Agus Flores merupakan Program Brilian yang tak pernah terpikir Oleh Generasi Muda yang memiliki Jiwa Presisi.

Katakan saja Saharmin Zendarato S.Sos .Map, Pimpinan Media Buser 45, mengatakan ide dilakukan Seorang Pengacara Ini merupakan Ide Berlian, yang tak pernah terpikir para Insan Pers.

” Jiwa Presisi seperti ini harus dimiliki Insan Pers, agar Perkara yang mengendap di penyidik , dapat terungkap, baguslah ini dan saya bergabung,” tegas Aktivis 98 ini.

Diapun mengatakan tak tanggung tanggung, yang terlibat di Fast Respon adalah seluruhnya Pengurus berasal dari Wartawan Lintas media.

Bahkan baru 2 hari Louncing Fast Respon, 3 Wilayah mulai menawarkan untuk jadi Pengurus Fast Respon didaerah diantaranya Sumatra Utara, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dukungan juga , disampaikan Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia, Mengatakan hal sama mendukung langkah Agus Flores.

Menurutnya merangkul Awak media tidaklah muda, dengan tangan dingin seorang Pengacar Terkenal dengan besik wartawan senior ini mendapat simpatik sungguh luar biasa para Pekerja Pers .

Dukungan pula disahuti Masyarakat Sumatera Utara, Ketua Forum Umat Islam (FUI) , Dia menganggap langkah Agus Flores Merupakan Langkah Berlian yang membantu masyarakat yang tidak tersalurkan persalahan hukum yang tersendat .

” Fast Respon kami mendukung, sehingga akan ada masyarakat dan Awak media yang mendukung Program Presisi Kapolri,” tegasnya.

Bukan itu saja, Praktisi Budaya Satro Kusumo, memandang Sosok Manusia Unik tersebut Bukan lagi milik Palu Sulawesi Tengah melainkan Milik Rakyat Indonesia.

” Jadi adinda tidak lagi memikirkan Kampung Kamu Sulawesi Tengah , tapi kamu sudah milik Indonesia, Karyamu akan di Ingat Bangsa Indonesia,” tegasnya.

**** (red Irwan)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan