Kurangi Pencemaran, Sektor 22 Sub 16 Dukung ODOS Olah Limbah Kohe.

Bandung Barat, MPI.

Dansub 16 Sektor 22 Citarum Harum Serma Epi Nana Rukamana hadiri kegiatan pelatihan pengolahan limbah oleh Kelompok Obor Desa Organik Sukajaya (ODOS) di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jum’at (25/2).

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

ODOS atau Kelompok Obor Desa Organik Sukajaya merupakan kelompok desa binaan Bank Sinarmas yang mengolah limbah peternak menjadi briket obor untuk pertanian pangan sehat dan penghijauan.

Peternak sapi, petani, anak muda, dan beberapa ibu rumah tangga anggota PKK Desa Sukajaya terlibat langsung dalam usaha pengolahan limbah peternakan sapi segar menjadi media tanam Briket OBOR.

Mewakili Dansektor 22 Kolonel Inf Eppy Gustiawan, Dansub 16 Serma Epi Nana Rukamana menjelaskan bahwa Pengolahan limbah peternakan ini dilaksanakan oleh Kelompok Obor Desa Organik Sukajaya (ODOS) yang mendapat pembinaan langsung dari PT. Bank Sinarmas Tbk.

” Teknologi ini membuat kotoran sapi segar bisa diolah lebih singkat dengan proses pembuatan kascing lebih cepat dari 3 bukan menjadi 1 bulan, untuk proses pembuatan pupuk dari 1 bulan menjadi 5 – 7 hari”, ucap Dansub 16 sektor 22 Citarum harum.

Menurutnya program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir peternak wilayah Desa Sukajaya untuk stop buang limbah peternakan ke saluran air dan mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dengan dampak positif bagi lingkungan.

“Saya sangat mendukung dengan program ini, Karena sangat beririsan dengan program Citarum harum, khususnya dalam penanganan Kohe (Kotoran Hewan) agar tidak mencemari lingkungan”, ujar Serma Epi.

Rie.


Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan