FORUM GEREBEK INDONESIA KOTA BEKASI MELUNCUR LOKASI BANJIR SERANG BANTEN

Serang Banten – MPI Ketua Gerebek Kota Bekasi A. Wildan menyampaikan Bahwa informasi yang berkembang dari banyak titik banjir yang terjadi di Serang Banten lama terutama di area Masjid Banten lama maka FGI saat ini akan mendirikan
Poslap peduli Banjir besar serang sambil nanti dilakukan asesmen daerah-daerah yang terdampak dari banjir kemarin, dan kita akan maksimalkan penggalangan dana yang akan didistribusikan sesegera mungkin ke lokasi bencana banjir Serang Banten lama, direncanakan forum Gerebek Indonesia akan berangkat kembali pada hari Jumat siang melihat bagaimana kondisi donasi yang terkumpul nanti.02/03/2022

Laporan singkat Posko Forum Gerebek Indonesia, jenis
Banjir besar Serang banten, ‌01 Maret 2022

Lokasi Posko Forum Gerebek Indonesia di
Keraton Surosowan
Kelurahan Kasunyatan
Kecamatan Kasemen –
Serang banten.

Hasil Assesment
Kampung lingkungan Sukadiri
Kelurahan Kasunyatan
Kecamatan Kasemen
Serang banten Rt 03/04/016 02/ kebon kelapa /rt terminal anten.
Kebutuhan utama logistik khususnya makan pengungsi dan minum.

Pengusngi kurang lebih 1000 orang pengungsi di atas benteng sorosowan
Evakuasi sudah tidak ada
Ketinggian air -+80 cm
Selutut orang dewasa.

Yang di butuhkan
Kebutuhan mendesak
-Makanan siap saji-selimut FASUM: – Al-Quran – meja ngaji – karpet mushola

MASYARAKAT :

  • kain pel – sabun mandi – sabun cuci – sikat baju – dorongan air – karpet – sampo – paket sembako

Kegiatan yang dilaksanakan, Evakuasi warga, Pendirian Posko, Recovery, Assesment.

Organisasi yang terlibat.
Al ikwan Foundation, Uar korda Banten, Repotin, DRU, Hirpala, Katana jati Mulya, Eslan, IDERU, Al-Ummahat, Patsar, MPB, Rentan, Boedoet Adventure.

‌Peralatan yang di kerahkan diantaranya, Palsar air lengkap, Kendaraan roda empat, 5 unit, Perahu LCR 2, Perahu Rafting 2, Tenda lapangan 1
Demikian yang disampaikan sebagai laporan dan bahan pertimbangan lebih lanjut. “ucap Ketua FGI, A . Wildan Setiawan”.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melaporkan dua orang warga meninggal dunia akibat banjir di Kota Serang, Provinsi Banten per Rabu (2/3/2022) pukul 01.45 WIB.

Selain itu, dua orang warga lainnya juga masih dinyatakan hilang, sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

“Wilayah yang sampai saat ini masih terendam banjir meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Serang,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (2/3/2022).

Kemudian Kelurahan Kasemen, Kelurahan Terumbu dan Kelurahan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen. Selanjutnya Kelurahan Drangong dan Kelurahan Umbul Tengah di Kecamatan Taktakan.

Berikutnya adalah Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Panancangan, Kelurahan Banjar Sari dan Kelurahan Tembong di Kecamatan Cipocok Jaya.

Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, kondisi banjir saat ini masih bertahan, namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim BPBD Kota Serang bersama lintas instansi terkait dan relawan terus melakukan langkah-langkah yang berorientasi pada penyelamatan, evakuasi warga dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Sementara itu, kebutuhan dasar yang mendesak antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan/P3K, perlengkapan mandi, popok bayi dan pembalut wanita.”tegas Plt”.

Reporter MPI, Yadi


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan