Kodam Jaya, Tangerang – Kunjungan Danrem 052/Wkr Brigjend TNI Rano Maxim Adolf Tilaar S.E ke wilayah Koramil 05/Cpt, Kodim 0506/Tgr di sambut langsung oleh Danramil 05 Ciputat Kapten Inf Rahmat Sentosa, SH dalam rangka memberikan pengarahan kepada siswa/i SMK Negeri dan Swasta Se Tangsel.
Kehadiran Danrem 052/Wkr di SMKN 05 Tangsel Jl. Benda Raya, Kel Pondok Benda, Kec.Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (20/04/2022) untuk menyampaikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan , Cinta Tanah Air dan Pencegahan Radikalisme kepada para siswa/i siswa/i SMK Negeri dan Swasta Se Tangsel.
Dalam kunjungan Danrem, juga melibatkan kekuatan PAM dari Koramil 05/Ciputat 6 Orang dipimpin Kapten Inf Rahmat, dan Polsek Pamulang 4 orang dipimpin Kompol Endi SH, Kapolsek Pamulang.
Turut hadir dalam kegiatan, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar S. E. Danrem 052/Wkr, Kolonel Inf Niko Kasi Ops Korem 052/Wkr, Kolonel Armed Mulyadi Kasiter Korem 052/Wkr, Suryadi Kadisdiknas Tangerang Raya, Mukroni M.Si Camat Pamulang, AKP Parno Kanit Binmas Polsek Pamulang, Kapten Inf Rahmat S Danramil 05/Cpt, Rohmani Yusuf,Spd.M.Pd Kepala Sekolah SMKN 05 Tangsel, R. Rudi Darmawan , S.pd, Waka Humas & Hubin SMKN 05 Tangsel, Dra.Sri Wahyuni D.M,M.pd. Waka kesiswaan SMKN 05, Kepala OSIS 85 SMK Negeri dan Swasta Se Tangsel.
Dalam penyampaiannya, Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Rano Tilaar menyampaikan, Nasionalisme adalah barometer wawasan kebangsaan sebagai tiang negara yaitu Pancasila , NKRI , Bhineka Tunggal Ika dimana beraneka ragam suku , ras, bahasa dan agama. Perbedaan ini yang harus kita sikapi dengan bijaksana dan tidak menimbulkan perpecahan,” kata Danrem.
“Kemajuan teknologi saat ini termasuk dunia medsos yaitu dunia maya, kita harus pintar – pinter menggunakannya. Jangan salah menggunakannya karena ada UU IT yang dapat menjerat kita kalau salah menggunakannya.” kata Danrem.
Ditambahkan Danrem bahwa sekarang juga jamannya era Fourpoint yang mana HP disebut sebagai Smart phone yang dapat berhubungan dengan luar negeri dan semua ajaran bisa dipelajari disini yang namanya Smartphone.
Untuk itu, kata Danrem, tujuan utama teritorial adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membentuk tercapainya Rakjuang yang tangguh.
“Kita antisipasi Radikal kiri dan kanan. Seperti Radikal Kiri yang lebih mengarah penyalah pahaman pada Intoleransi antar beragama dan berarah Sara kiri dan kanan, karena radikal ini biasanya bergabung pada kelompok – kelompok atau Ormas dan berarah pada penyerangan tempat – tempat Ibadah.” ujar Danrem.
Lebih lanjut Danrem juga menyampaikan bahwa, fungsi teritorial TNI untuk menciptakan Rakjuang harus memiliki alat untuk menciptakan kondisi aman yaitu Bintahwil salah satu bentuknya adalah pembinaan Pramuka, Karang Taruna dan PMI.
Sementara itu, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Puji Hartono menyampaikan melalui Danramil 05 Ciputat, bahwa apa yang disampaikan Danrem untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para siswa dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan cinta tanah air.
“Pembekalan yang diterima para siswa/i, tadi, tentunya dapat dijadikan motivasi untuk giat belajar untuk meraih cita – cita yang dapat membanggakan orang tua dan berguna bagi nisa dan bangsa, ” tutupnya.(sumber Kodim 0506/Tgr)
