Korban Nasabah Asuransi Bumiputera meminta Presiden RI mendesak Bumiputera segera Bayar

MEDIAPATRIOT.CO.ID – JAKARTA,  Sebagai bentuk kekecewaan para Aksi Damai dan Unjuk Keprihatinan Nasabah Korban Asuransi Bumiputera kepada Komisioner Baru OJK bertempat di Wisma Mulia 2 jalan Gatot Subroto Jakarta (23/05/2022) tidak ada kepastian yang mana kesannya mengulur waktu diantaranya menunggu BPA mengadakan Rapat Umum Luar Biasa RULB) maka hari ini para korban Nasabah Asuransi Bumi putera melakukan aksi damai lanjutan sebagai upaya memperoleh keadilan bertempat di Patung kudaMonas Jakarta (25/05/2022) dan kami tetap antusias agar perjuangan selama ini tidak sia sia

Dapat dibayangkan persoalan ini Sejak 2017 korban nasabah yang habis kontrak dan melakukan klalm atas polisnya tidak mendapat kepastian pencairan dana asuransinya sehingga upaya terus dilakukan yang notabene nya adalah Kasus gagal bayar Asuransi Bumiputera belum juga dibayar alias tidak tuntas dari nasabah yang menjadi korban kasus ini jumlahnya sangatlah besar, sekitar jutaan nasabah.
Ironisnya status klaim mereka juga sudah habis kontrak dan klaim poiisnya, tapi mengapa tidak ada pencairan pembayaran dananya dan kepastian kapan akan dibayarkan juga tidak ada jawaban pasti yang kesannya tidak diindahkan, papar Fien Mangiri sebagai keterangan Pers

Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator industri asuransi di Indonesia tak kunjung berani menuntaskan kasus gagal bayar ini. OJK selalu beralasan kekosongan Badan Perwakilan Anggota (BPA) Bumiputera sebagai dalihnya, meski kekosongan BPA terjadi lebih satu tahun.

Maman Sutarman menuturkan bahwa Sejak Desember 2020, Badan Perwakilan Anggota (BPA)lama dipecat oleh OJK dan baru pada Mei 2022, BPA baru terpilih terkesan Sangat lama proses pemilihan BPA baru dilakukan OJK. Dengan ada BPA baru, setelah adanya audensi kepada perwakilan korban nasabah Asuransi Bumiputera disuruh menunggu BPA melaksanakan RUPLS.

Dan kini setelah adanya pejabat Baru yang terpilih seharusnya OJK lebih mudah daiam mengawasi untuk mempercepat pembayaran klaim polis para pemilik polis yang bertahun-tahun tertunda, Ungkap Fien Mangiri.

Selanjutnya Harapan kami upaya untuk mencari keadilan dengan melakukan aksi damai lanjutan yang dilaksanakan hari ini ada titik terangnya dalam audens atau dialog kepada Muldoko selaku Kepala Kantor Presiden dengan perwakilan para perwakilan Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912 sesuai surat ditujukan sebelum melakukan demo aksi damai ini maka kami akan melakukan aksi damai bersama dan serentak secara nasional untuk menuntut kepastian penyelesaian kasus ini yang cenderung berteIe-tele,
Maka lanjut Fien ,kami para korban nasabah gagal bayar Bumiputera tetap meiakukan Aksi damai tetap antusias sebagai Aksi lanjutan dalam jumlah lebih besar oleh para nasabah korban gagal bayar Bumiputera dari seluruh indonesia yakni dari Jabodetabek, Batam-Kepri, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lain lain sampai Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia turun tangan menyelesaikan kasus ini untuk dibayar.
Dan menyampaikan beberapa tuntutan sebagai warga negara dan rakyat indonesia yang meniadi korban asuransi Bumiputera dengan mendesak Dewan Komisioner OJK yang baru segera memprioritaskan penyelesaian kasus AJB Bumiputera 1912, dalam tempo secepat-cepatnya,” Tegas Fien

Kemudian ditempat dan waktu yang sama Yorinda sebagai perwakilan nasabah dari wilayah Batam-Kepri, dan Irma dari Sumatra Selatan, menuturkan bahwa selain aksi di wilayah masing-masing, kami pun mengutus perwakilan ke Jakarta untuk bergabung aksi bersama-sama di pusat dengan membawa data-data klaim polis korban Bumiputera di wilayah. Kami menuntut segera klaim polis kami dibayarkan karena

Selain itu kami nasabah korban Bumiputera yang penyelesaiannya kasus gagal bayar ini sudah melakukan desakan diantaranya dengan menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XI DPR RI thn 2020, serta penyampaian surat somasi ke manajemen Bumiputera dan OJK, Tutup Yorinda. (red Irwan)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan