Siswa kelas 9 SMPN 1 Pangkah keluhkan pembangunan ruang kelasnya terkesan lambat

Tegal, MPI. co.id

Gegara direnovasinya geding ruang belajar SMPN 1 Pangkah ratusan anak anak pelajar yang terdiri dari siswa siswi kelas 7, 8 dan 9 harus bergantian dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar keluhanya
tuturkan wulan siswi kelas 9 sewaktu hendak pulang ke rumahnya di Paketiban. ” Payah pak.

Sudah guru bahasa Ingrisnya bikin kami dongkol karena kami sudah minta kepala sekolah agar mengganti guru, eh. itu gedung ruang belajar sejak bulan Mei baru menurunkan genteng.

Terkesan pelaksanaan pembangunan lambat kami dibuat tidak nyaman belum lagi menjelang kemarin ini hawanya panas. mestinya perusahaan yang pembangunan membuat savty dengan membagikan masker dan menutup lokalisasi pembangunan dengan plastik atau triplek.

“demikian wulan mengeluh dan keluhannya dibenarkan kawan kawannya.

Lebih lanjut wulan juga menduga dalam pembangunan proyek ini ada yang tidak benar.

“mestinya kalau ini proyek pemeritah dan dinas cukup dan memeritah. Bolah tanya itu siswa siswi kelas 7. setiap siswa baru diminta uang pembangunan 500 ribu rupiah. itu kan enggak bener ya pak?” tapi pak wanto tolong jangan diugkap karena saya bisa berabe nantinya.” demikian sore Jumat kemarin Wulan menuturkan pada awak media disaksikan dua temannya tono dan Adi. ((Nurdibyo).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan