Wahyu Ranggati Gelar Performent art di DukuhTuri Bumiayu Expo Bumiayu

Wahyu Ranggati Gelar Performent art di DukuhTuri Bumiayu Expo. Bumiayu-

Brebes, MPI.co.id

Wahyu Ranggati bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya bukanlah nama yang Asing dari tangan dan pikirannya sudah tercipta beratus pentas kesenian baik sendratari maupun pertunjukan seni.

Basiknya Wahyu Ranggati alias si “Giring angin” dikenal sebagai penari yang gencar melakukan pergerakan seni baik sendiri maupun bersama teman temannya.

idealismeku keseniannya yang kuat membuat mas Wahyu tetap eksis baik di daerah kab.tegal maupun di luar daerah.

Sebagai mana dituturkannya pada media Patriot bangsa ada banyak jenis tari yang ia ciptakan untuk diajarkan pada anak anak usia sekolah dasar hingga mahasiswa.

Apapun pertunjukan yang tgl 1 September kemarin digelar di Dukuhturi Bumiayu kabupaten Brebes ia beri judul ” Oyage Meneng” pertunjukan ini ternyata menarik, opening Art kegiatan Acara Dukuh Turi Expo 2022 yang didalamnya terdapat pameran UMKM Bumiayu berbarengan dengan wahana hiburan keluarga.

Lebih lanjut Wahyu Ranggani menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan hasil kerjasama Taman Ria Promosindo Group dari Tegal dengan seluruh potensi seniman setempat. dan kegiatan tersebut akan berlangsung mulai tanggal 1 september hinggga 14 September 2022.

kegiatan ini menjadi menarik karena diikuti oleh para pengusaha kuliner se Bumiayu,” ujar Wahyu pula.

Adapun panitia penyelenggara adalah Karang Taruna Mandiri DukuhTuri Bumiayu kabupaten Brebes. panitia membuat moto yang penuh semangat:” Berkarya Maju Bersama.adapun yang mendukung acara opening Art sdalah : Jimmy HC (teatrical).

Rahman Khan (seruling etnic), dan bintang tamu Hery Slumpring asal Bumi jawa Tegal melayangkan kidungan, dan iringan musik Gambang oleh Didi, asal Paguyangan Brebes.

Wahyu ranggati dengan penuh semangat mengakhiri perbincangan karena ia harus menyiapkan pelatihan sendratari di Kampus UPS Tegal yang akan dilombakan di Solo pekan mendatang.

Wahyu jebolan IKJ dan juga pernah nyantrik di Padepokan Bagong Kussudiardja, berharap Tegal bakal menjadi sentra sendratari di masa datang. Saya yakin itu karena di Tegal ada penulis naskah sendratari yang handal dan puluhan koreografer tari yang cikup diperhitungkan di Indonesia. (Nurdibyo).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan