Indramayu, MPI.co.id
Sekolah SDN Magadadi 3 di Indramayu sudah beberapa hari menghadapi kendala tidak adanya orang kerja yang sedang merehap 3 ruangan sekolah.
Rehap sekolah mejadi resiko sekolah yang berakibatkan kekhawatiran sekolah dalam menjaga anak anak bermain, karena banyaknya kayu kayu yang banyak pakunya dan berangkat yang lain.
Lanjut setiap kali ingin dikonfirmasi dia selalu enggan untuk menemui tim awak media sedangkan kami selaku awak media wajib kontrol sosial agar supaya anggaran untuk pembangunan tersebut dapat mengikuti sesuai dengan juknisnya.
Bukankah pembangunan tersebut cukup menelan anggaran yang cukup besar, tapi kenapa para pekerja tidak memakai alat pengaman APD demi keselamatan para pekerja,jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan,dan siapa yang akan bertanggung jawab.
Kami tim awak media meminta kepada dinas instansi terkait agar dapat,turun kelapangan Agar bisa menegur kepala sekolah SDN Margadadi 3 yang ada di Indramayu berinisial (s) agar pembangunan tersebut dapat menggunakan pasir yang berkualitas.
Para pekerja dapat menggunakan alat APD demi kenyamanan para pekerja tersebut,dan kami meminta agar kepala sekolah tersebut bisa terbuka demi kita bersama dan jangan sampai dia selalu menghindar,dan memberi contoh yang tidak baik.
Harapan kami dari tim intivigasi media di Lapangan, kami memintak kepada Dimas terkait agar dapat memberi teguran , kepada kepala sekolah SDN 03 Margadadi (sukani)tersebut, Dan untuk memberi contoh pada sekolah lain, sebab apabila kita biarkan maka semua kepala sekolah semakin meraja rela.
maka dari itu kami selaku dari tim media dan Lembaga, meminta kepada Dinas Instansi harus bertindak kepada kepala sekolah SDN Margadadi 3 (A) yang berada di wilayah kecamatan indramayu kabupaten Indramayu,(Deswin N)
