LPM Ciketingudik Berikan Bantuan Seragam dan Sarana Latihan PSHT, Pengurus Cabang PSHT Kota Bekasi: Ini Sejarah Baru Bagi Kami

Kota Bekasi, MPN
Tidak lama lagi, kalangan masyarakat Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, akan memiliki aktifitas baru, yakni berlatih seni beladiri yang dipandu oleh organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Segenap elemen masyarakat pun sudah menyatakan diri ingin bergabung dan ikut latihan seni bela diri pencak silat ini.

Rencana dimulainya latihan pencak silat oleh PSHT ini mengemuka saat sosialisasi yang digelar di Aula Kelurahan Ciketingudik, Kamis (1/12), dengan dihadiri Pengurus Cabang PSHT Kota Bekasi Sukardi, Ketua Ranting PSHT Kecamatan Bantargebang Tundung Wibowo dan Ketua Rayon PSHT Kelurahan Ciketingudik Purwadi. Selain itu juga terlihat hadir Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik Salim Samsudin.

Sebagai wujud dukungan untuk warga yang ingin berlatih pencak silat, Ketua LPM Ciketingudik memberikan bantuan berupa 40 pasang seragam seragam pencak silat dan sejumlah peralatan untuk latihan seperti body protector, matras, dan samsak. Secara simbolis, bantuan ini diterima Ketua Rayon PSHT Ciketingudik Purwadi.

Adanya dukungan ini langsung disambut ppsitif oleh pengurus Cabang PSHT Kota Bekasi Sukardi. Menurut dia baru kali ini dalam sejarah berdirinya PSHT ada stakeholder yang memberikan dukungan kepada warga yang ingin berlatih pencak silat di PSHT.

“Tentu saja saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan dukungan yang diberikan LPM Ciketingudik. Ini sejarah bagi kami dan semoga menjadi momen positif perkembangan PSHT di Ciketingudik,” ujar Sukardi saat ditemui seusai kegiatan.

Lebih lanjut Sukardi menjelaskan mengenai PSHT. Menurut dia, PSHT merupakan organisasi pencak silat yang mengutamakan persaudaraan dan terbuka untuk usia anak-anak hingga dewasa.

Sukardi kemudian menyebut lima pilar yang memperkuat eksistensi PSHT, yakni persaudaraan, olahraga, beladiri, kesenian dan kerohanian. “Seluruh unsur ini dimiliki PSHT, jadi kita berlatih pencak silat bukan untuk jago-jagoan, tapi lebih diutamakan untuk menjaga diri dan mengasah moral kita dengan bekal kerohanian yang kita miliki,” ulas Sukardi yang menjabat sebagai Biro Hukum PSHT Cabang Kota Bekasi.

Sementara itu, Salim Samsudin menyatakan adanya olah raga pencak silat ini bisa menjadi jawaban terhadap kebutuhan masyarakat yang haus aktifitas bidang olahraga. “Masyarakat saat ini butuh aktifitas olahraga. Makanya untuk setiap program olahraga yang digiatkan masyarakat, seperti sepakbola, senam, bukutangkis atau voli, dan sekarang ada pencak silay, kami dari kelembagaan akan mendukung,” paparnya.

Salim berharap kehadiran PSHT ini berdampak positif bagi lingkungan masyarakat dalam rangka ikut bertanggung jawab menjaga kondusifitas lingkungan. “Hadirnya PSHT ini bisa menjadi wadah berlatih pencak silat, terutama bagi jajaran Satuan Linmas, Pokdarkamtibmas, Mitra Jaya, atau Karang Taruna sebagai bagian dari stakeholder yang ada di Ciketingudik,” katanya.

Dengan memiliki bekal beladiri, Salim optimistis mereka semakin termotivasi untuk ikut berperan menjaga kuingkungan masyarakat agar tetap aman, tertib, dan damai. “Bisa beladiri, bisa bela lingkungan, dan Ciketingudik akan bangga memiliki pendekar-pendekar lingkungan yang berakhlak mulia,” pungkasnya. (Mul)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan