Nonton Bareng Final Sepak Bola Piala Dunia Bersama ASJB dan beberapa Lembaga Pemerintahan, Swasta, Jaringan Media, serta Elemen Masyarakat lainnya sebagai Dukungan Penyelenggaraan Kejuaraan Sepak Bola Dunia U-20 tahun 2023

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Desember 2022. Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sejak lama telah menjelma menjadi industri dan digemari banyak kalangan, termasuk di Indonesia. Dalam perhelatan sepak bola piala dunia di Qatar, publik tidak hanya membicarakan upacara pembukaan hingga proses pertandingannya hingga saat ini, namun Qatar sebagai penyelenggara juga menjadi perbincangan publik. Hal ini pun akan terjadi pada Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia sepak bola U-20 pada 20 Mei – 11 Juni 2023 mendatang. Tentu dibutuhkan kesiapan penyelenggaraan yang lebih baik, sekaligus mempromosikan Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika.

Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) sebagai salah satu elemen masyarakat yang visi misinya sangat berorientasi untuk mempertahankan konsensus kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945), mereposisi perannya dalam mendukung penyelenggaraan sepak bola dunia U-20 melalui serangkaian kegiatan yang diawali dengan acara Nonton Bareng final sepak bola Piala Dunia pada tanggal 18 Desember 2022 di halaman PPSB Jakarta Selatan, Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Pemilihan tempat di Kelurahan Kebon Baru karena wilayah tersebut belum lama diresmikan sebagai salah satu Kampung Kerukunan di DKI Jakarta yang menjadi contoh wadah sosialisasi dan komunikasi bagi para tokoh agama yang berbeda keyakinan.

Dukungan ASJB dimaksudkan sebagai kesadaran dalam menanggapi adanya peningkatan situasi intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme yang melanda dunia dan menimbulkan polemik serta konflik, tidak terkecuali di Indonesia. Mengambil spirit dan keberhasilan G-20 di Bali dengan tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, ajang penyelenggaraan sepak bola dunia U-20 harus menjadi momen lanjutan yang membangkitkan kebersamaan untuk mewujudkan “Kerukunan” dan menjadi suatu sinergi dalam mengelola keberagaman budaya Indonesia serta “Kembali” menguatkan jati diri bangsa Indonesia.

ASJB bertekad tidak hanya menjadikan penyelenggaraan sepak bola dunia U-20 sebagai ajang mediasi dan edukasi sportivitas olahraga saja, namun juga sebagai ajang edukasi spirit bangsa Indonesia guna menginspirasi dunia dalam mengelola keberagaman budaya yang memiliki banyak nilai kerukunan dan perdamaian, yang merupakan keunggulan Indonesia.

Bersama dengan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Bawaslu RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Pemda DKI Jakarta hingga tingkat Kelurahan, pihak swasta, jaringan media, elemen masyarakat serta sahabat ASJB (Alumni SMA Bandung Ngahiji, Alumni SMA Semarang Bersatu, Alumni SMA Yogya Bersatu, Forum SMA Surabaya Bersatu, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika), ASJB mendorong edukasi kebangsaan dalam perhelatan sepakbola piala dunia melalui serangkaian acara yang dikemas dalam Nonton Bareng dengan masyarakat sekitar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya dan beberapa wilayah lainnya.

Dengan mengambil tema “Sepakbola: Mengolah Jiwa dan Raga untuk Kerukunan”, acara ini dikemas dengan beberapa sambutan dan pemberian motivasi serta pemutaran beberapa film pendek kreasi anak bangsa, musik dan tidak kalah menarik adalah pertunjukan kesenian Betawi seperti palang pintu dan hadroh. Semua bergembira dalam mendukung tim sepakbola yang berlaga hingga selesai acaranya dan memenuhi halaman PPSB hingga meluber ke jalan raya.

Selaku Ketua Umum ASJB, Jeni Suryanti, menyampaikan bahwa, “ASJB mengambil peran dalam kegiatan yang menjadi ajang edukasi guna mendorong keberagaman budaya bangsa Indonesia sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak boleh dilemahkan, apalagi dihilangkan. Selain itu, ASJB mendorong sinergi dan konsolidasi antara pemerintah, swasta, media, elemen masyarakat dalam kolaborasi sebagai tuan rumah sepak bola dunia U-20 tahun 2023”.

Acara yang juga disiarkan melalui zoom dengan beberapa wilayah lainnya, dihadiri oleh banyak pihak, diantaranya Mariana, selaku Lurah Kebon Baru, Puspla Dirdjaja sebagai Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan, perwakilan dari Polsek dan Koramil setempat. Pihak kelurahan sangat berterima kasih atas semua partisipasi masyarakat dalam acara ini dan berharap acara serupa dapat dilakukan dengan melibatkan banyak pihak di berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Dr. Hilmar Farid, selaku Dirjen Kebudayaan kemendikbud RI, menyatakan, “Jiwa dan raga harus padu seperti dalam olahraga. Diharapkan semangat kerukunan akan menjalar dan menjadikan Indonesia menjadi tanah yang subur bagi kerukunan bangsa”.

Melalui pesan khusus, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong, S.Kom, M.M., menyampaikan, “Dalam olahraga terkandung spirit kebersamaan, keberagaman, persatuan dan kebhinnekaan. Didalam sepakbola, terkandung spirit kompetisi dalam harmoni dan sportivitas. Oleh karenanya Nonton Bareng ini akan menjadi simbol kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman serta diharapkan menularkan spirit yang sama saat kita menjadi tuan rumah sepakbola U-20 di tahun 2023”.

Ir. Prakoso, M.M., selaku Deputi Bidang hubungan Antar Lembaga Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan – BPIP, juga menyampaikan  pesan bahwa, “Kita bisa belajar dari Qatar sebagai penyelenggara kejuaraan dunia sepakbola untuk  kejuaraan dunia sepakbola U-20 yang tahun depan akan diselenggarakan di Indonesia. Mari kita sukseskan ajang kejuaraan dunia yang dapat mempromosikan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dan dipersatukan dengan dasar negara Pancasila yang memiliki semangat dan nilai-nilai sportivitas. Dengan Nonton Bareng sepakbola piala dunia ini, kita tingkatkan semangat persatuan dan membangkitkan kebersamaan dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Sepakbola merupakan aktualisasi dari nilai-nilai Pancasila”.

Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty, S.Sos, MH, mengajak seluruh masyarakat menciptakan suasana kondusif dengan mengadakan kegiatan bersama untuk menjaga harmoni dan kerukunan menjelang tahun politik 2024. “Sepakbola menguji sportivitas. Semua harus siap menerima kemenangan dan kekalahan. Pemilu tahun 2024 harus menjadi pesta rakyat yang penuh kegembiraan dan sportif. Bawaslu harus bertindak adil sebagai wasitnya”, tambahnya.

Pesan sponsor juga diberikan Coach Indra Sjafri, selaku Ikon Prestasi Pancasila 2019-BPIP, dengan menyatakan bahwa, “Jadikan contoh kesuksesan penyelenggaraan piala dunia di Qatar untuk ajang piala dunia U-20 dimana Indonesia harus mempresentasikan sebagai tuan rumah yang baik dan berprestasi. Mari kita dukung penyelenggaraan piala dunia U-20 tahun depan”.

Semoga acara sejenis dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan meningkat isi pesan serta kualitasnya guna mendorong situasi kondusif Indonesia menjelang Pemilu 2024.

(red Irwan)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan