Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0624/Kab Bandung Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah.

Kab Bandung, MPN.

Melakukan pemilahan sampah harus dimulai dari rumah, sampah yang dihasilkan harus melalui pemilahan sebelum dibuang atau didaur ulang.

Data dari DLHK Kab Bandung saat ini Kabupaten Bandung menghasilkan sekitar 1280 ton sampah setiap hari, sementara yang berhasil diangkut hanya 300 ton, sisanya 968 ton belum tertangani.

Hal itu disampaikan Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0624/Kab Bandung dr Neng Sari Hamzah Sp.B saat menjadi Nara sumber pada sosialisasi Pengolahan dan Pengelolaan Sampah rumah tangga di Aula M Toha Makodim 0624/Kab Bandung Jalan Raya Cipatik Soreang, Selasa (24/1).

Dihadapan 100 anggota Persit KCK XLVI Kodim 0624/Kab Bandung, dr Neng Sari Hamzah Sp.B menyampaikan bahwa pemilahan sampah harus dimulai dari titik awal yaitu rumah tangga.

” Penumpukan sampah rumah tangga akan menjadi sebuah ancaman bagi kita, lingkungan sekitar dan generasi yang akan datang, dengan diadakannya sosialisasi ini kita sebagai individu maupun kelompok diharapkan tidak menjadi produsen sampah,” ujar dr Neng Sari Hamzah Sp.B.

Menurut Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0624/Kab Bandung, Prinsip 3R ( Reduce, Reuse dan Recycle) dalam pengolahan sampah tujuannya adalah untuk mengurangi dan mencegah produksi sampah dari awal.

” Hari ini kita baru pada tahap sosialisasi pada anggota Persit, kedepannya kita akan aktion dengan melakukan pemilahan, membuat ecobrick atau paping block dari bahan sampah, yang penting kesadaran memilah sampah sudah tumbuh pada diri kita masing masing,” tutup Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0624/Kab Bandung.

Rie.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan