Ide Cerdas Kang Opik, Sulap Bekas Galian C jadi Kawasan Eko Wisata.


SUMEDANG, Media Patriot – Reklamasi bekas Galian C adalah kewajiban pihak pengusaha tambang untuk kembali memperbaiki kondisi lingkungan pasca tambang. Selain itu, sekaligus agar menghasilkan lingkungan ekosistem yang baik atau lebih baik dibandingkan rona awalnya.

Rupanya hal ini disadari betul oleh Direktur PT. TPK Bilqis, H. Taufiq Gunawansyah, S.Ip., M.Si. Bahkan, reklamasi yang dilakukan oleh pria yang lebih akrab disapa Kang Opik ini dinilai banyak pihak melebihi ekspektasi kebanyakan.

Betapa tidak, sebagai salah satu perusahan bidang pertambangan pasir di wilayah Cincin Tampomas Kabupaten Sumedang, PT. TPK Bilqis mampu membuat terobosan cerdas dengan cara ‘menyulap’ bekas galian c tersebut menjadi sebuah kawasan eko wisata.

Terobosan cerdas PT.TPK Bilqis ini menurut Kang Opik adalah untuk menjaga kelestarian ekosistem dan meminimalisir kerusakan alam di lingkungan kawasan galian c.
Namun, lebih dari itu masih dikatakan Kang Opik, pihaknya juga tak sekadar mengembalikan kondisi kawasan bekas galian c ke rona awal, tapi berupaya cara lain yang jauh lebih bermanfaat. Misal, meningkatkan fungsi kawasan penyangga serta perlindungan daerah sekitarnya, meningkatkan nilai dan fungsi kawasan dalam sektor pertanian, serta membangun kawasan pariwisata yang ramah lingkungan.

Lebih jauh, Kang Opik juga menuturkan, pihaknya saat ini tidak hanya melaksanakan program tersebut di lahan milik pribadi, melainkan juga bekerja sama dengan Bumdes dalam pengelolaan tanah kas desa. Sasaran yang ingin dicapai adalah melakukan penataan dan mengembangkan kawasan pada area bekas galian pasir menjadi kawasan wisata yang ramah lingkungan.

“Program ini telah kita laksanakan di beberapa kecamatan. Antaranya, di Kecamatan Cimalaka sekitar empat hektar, di Kecamatan Paseh sekitar enam hektar. Sementara, masih di Kecamatan Paseh yang bekerja sama dengan Bumdes Desa Legok Kaler, ada sekitar 16 hektar,” terang Kang Opik.

“Saya harap, program ini bisa mendorong peningkatan nilai serta manfaat ekonomi pada kawasan bekas galian pasir,” sambungnya.

Sementara, Pimpro Cileuksa Project PT.TPK Bilqis, Yana Mulyana HS, menjelaskan, tanah bekas galian di wilayah Cileuksa yang luasannya mencapai 16,2 hektar rencananya akan di bangun beberapa tempat yang produktif. Misal, pencetakan sawah seluas delapan hektar, embung 1,5 hektar lengkap dengan saluran irigasi, kolam wisata dan kolam pancing 1,6 hektar, tempat jemur padi, tempat pertujukan seni sekitar satu hektar.

Selain itu, Masih dikatakan pria yang biasa disapa Asep RB ini, kawasan bekas galian c Cileuksa juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti joging trek, restoran, mushola dan toilet, serta spot-spot menarik untuk berswafoto. (Iwn)

Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan