Kab Bandung, MPN.
Satgas Citarum sektor 8 kembali benahi bantaran Citarum Desa Mekarrahayu untuk dijadikan demplot pertanian serta fermentasi Bios 44 DC.
Lahan bantaran dengan luas 8 meter dengan panjang 350 meter diapit dua jembatan yang dilalui ratusan kendaraan setiap harinya.
Mewakili Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo, Bamin Sektor Peltu Aseng mengatakan bahwa lokasi demplot di Desa Mekarrahayu sangat strategis, Selasa (14/03).
” Bantaran itu diapit dua jembatan, jadi demplot pertanian akan terlihat jelas oleh warga yang lalu lalang di jembatan TKI, dan itu merupakan satu edukasi bahwa bantaran Citarum bisa digunakan sebagai lahan pertanian,” ujar Peltu Aseng.
Tanaman yang nanti ditanam tambah Bamin sektor, sesuai dengan arahan Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo harus yang masa panen pendek.
” Di demplot Desa Mekarrahayu kedepannya setiap kelompok tani serta masyarakat sekitar yang akan bertani bisa belajar langsung tata vara menggunakan pupuk cair organik Bios 44 DC, nanti akan dipandu oleh Dansubsektor 2 Serma Adam serta anggota,” terang Bamin Sektor 8.
Saat ini lahan di demplot yang sudah ditanami sayuran tersebut sedang ditata ulang oleh satgas Citarum, Serma Adam beserta anggota terus merapikan bantarannya.
” Sesuai dengan intruksi Dansektor 8, demplot pertanian dan Bios 44 DC juga harus bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat edukasi, yang kedepannya warga akan ikut serta menjaga bantaran Citarum karena bernilai ekonomis,” tutup Peltu Aseng.
Rie.
