CREED Melaksanakan Diskusi Terkait Korupsi Di Sektor Pelayanan Publik

MEDIAPATRIOT.CO.ID – JAKARTA, CREED menyelengarakan Diskusi Korupsi dan Pelayanan Publik diwaroeng Sajoe Jakarta Selatan (10/4) ialah penyampaian edukasi bagi masyarakat khususnya para hadirin yang hadir agar tidak lepas dari pandangan pemikiran kita terhadap praktek korupsi dalam pelayan publik.

Diwaktu serta tempat yang bersamaan Bilie selaku Direktur Eksekutif CREED mengatakan sebagai keterangan pers bahwa jangan lupa
Waktu terjadi kasusnya RAT mulai muncul di publik dan itu tersangkut di Institusi Dirjen Pajak,kemudian muncul lagi sorotan publik terkait di Instansi Kemenkeu yang terkait pada Bea dan Cukai yang mana kasus ini adalah disektor publik yakni terkait dalam pelayanan publik,KataNya

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Dalam lintas kasus ini,lanjut Bilie, Kita ingin melihat relasi itu karena ada pernyataan Menkopolhukam sebagai Ketua Komite TPPU yang menyebutkan bahwa sumbangan itu ada relasinya dengan Dirjen Pajak dan Perpajakan,Lalu dalam hal ini kita tidak mau berspekulasi yang mana ini jmerupakan mencerdaskan dan pencerahan bagi publik sehingga menjadi thema di acara diskusi ini diangkat untuk melihat seberapa jauhkah pelayanan publik itu kaitannya dengan praktek korupsi oleh CREED sebagai pelaksana acara ini, jelasNya

Kita melihat langsung dalam paparan dari Transparansi Internasional yaitu Bung Alvin,
kemudian dari Kepabeanan juga hadir,dan dari Pengajar.
Pada bahan paparannya menyebutkan bahwa sektor-sektor yang lembaga institusi yang disebutkan bahwa peranan dari Kepolisian itu masih yang pertama serta beberapa hal lainnya aparat negara, ucap Bilie

Demikian juga terkait dengan Dirjen Pajak dan Kepabeanan agar dengan diskusi ini kita mendorong dua institusi tersebut untuk melakukan pengawasan dan pembenahan internal pada institusinya bahwa Yang terpenting adalah diplomasi kelembagaan didalamnya agar kita bisa mampu memperbaiki institusi tersebut, agar tidak hanya sekedar menyudutkan tetapi melainkan mendorong untuk membangkitkan dua institusi ini memperbaikinya sehingga tidak disorot kembali oleh publik yang menimbulkan erosi kepercayaan,tegas Direktur Eksekutif CREED.

Dari erosi kepercayaan ini juga harus dikembalikan lagi untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat,keluh Bilie.
Jadi saya tidak bisa menjawab

Selanjutnya dalam pandangan Kita yang berkaitan pajak dan kepabeanan, kesempatan praktek korupsi itu ada tetapi tidak melekat sebagai institusi namun pada oknumnya Karena yang dilihat adalah layanan publik secara umum dan indeksnya sebagaimana yang dijelaskan oleh Alvin yaitu relasi bisnis pengusaha dengan pemerintah yang menjadi sebuah irisan kata kata tidak spesifik pada Kepabeanan dan Dirjen Pajak tapi ini jadi evaluasi bagi lembaga Kementerian Keuangan,imbuh Bilie.

Diacara ini ada hadir Pak Nirwala Dwi dari Bea Cukai dan juga narasumber yang dapat melengkapi penjelasan paparan sehingga bisa menjadi rujukan untuk perbaikan bukan hanya di Kementerian Keuangan tapi hampir semua lembaga negara yang terkait di institusi yang tadi disebutkan oleh Romo Dwi.

Selanjutnya kita melihat proses yang berjalan di parlemen yaitu di DPR, RI agar dari diskusi ini menjadi rekomendasi dan rujukan kepada pemerintah untuk tetap memperbaikinya selanjutnya diantara TPPU antara Kemenkeu, PPATK, dan juga KemenkopolhukamMemanfaatkan pada pasal 6 yang tercantum diantara aturan TPPU untuk berkoordinasi bersama mencari solusi bilamana ada pelanggaran maka diteruskan ke aparat penegak hukum, tetapi jika masih pada dugaan-dugaan itu sifatnya masih prematur agar lebih baiknya adanya berkoordinasi lebih kuat lagi antara team TPPU, Harap Bilie.
Hari ini dibentuk Satgas mudah-mudahan bisa selesai masalah tersebut. Instrumen di Satgas ini koordinasinya harus lebih kuat,Tutup Bilie

Red Irwan




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan