INVESTOR ASING TERPEDAYA , INVESTASI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Media Patriot -Jakarta, 13 April 2023

Pertemuan pak Bintang Adi owner CV Zeru Babel dengan PT Zeru Babel Internasiona, kami Awak media diundang di Cafe JCO blok M plaza (13/4) pukul 15.00 wib membahas persoalan yang terjadi di kabupaten Barito timur Kalimantan tengah terkait Investasi membangun pabrik.

Niat untuk berinvestasi dikalimantan tengah tepatnya di kabupaten Barito timur, tinggal kenangan. Modal Investasi yang ditanamkan sirna begitu saja. Padahal belasan miliar sudah digelontorkan tapi hilang tak berbekas. Kondisi ini membuat PT Zeru Babel Internasiona harus hengkang dan angkat kaki dari bumi Kalimantan tengah. Pabrik dan peralatan nya sudah dibangun telah hilang tak berbekas.

Malapetaka yang diterima PT Zeru Babel Internasional Berawal dari sulitnya proses izin pembangunan Pabrik Sawmill didaerah Kabupaten Barito timur.
Apalagi yang muncul Investor asing selaku PMA( pemilik modal asing). PT Zeru Babel Internasional bergerak di bidang pengolahan pohon karet tua untuk dijadikan pallet dll. Potensi bahan baku memang cukup memadai sehingga PT Zeru Babel Internasional memilih desa Unsum kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito timur, Kalimantan tengah untuk membangun pabriknya.

Tetapi ketika proses perizinan tidak semudah yang dibayangkan, sebab untuk Investasi dari PMA, birokrasi yang berada di provinsi Kalimantan tengah, sehingga diambilah jalan keluar dengan berdirinya CV Zeru Babel yang bergerak di bidang pengepul bahan baku karet tua

Pemilik CV Zeru Babel yakni Bintang Adi dan Wrasongko, membuat pilihan untuk mempermudah proses beraktivitasnya, CV Zeru Babel mengangkat putera daerah yaitu pak Yanto selaku Direktur CV Zeru Babel dengan pertimbangan putera daerah lebih menguasai daerah nya dan juga pak Yanto tidak mempunyai pekerjaan tetap dan bertekad untuk membantu beroperasinya CV Zeru Babel dengan PT Zeru Babel Internasional nantinya.

Tetapi ternyata hal ini disalah gunakan pak Yanto selaku Direktur CV Zeru Babel yang diam diam menjual peralatan yang ada dipabrik berkisar belasan miliar rupiah yang diimpor dari luar negri. Sebagai direktur CV Zeru Babel pak Yanto tidak punya kewenangan sama sekali karena peralatan tersebut milik PT Zeru Babel Internasional .

CV Zeru Babel bergerak di bidang pengepul sedangkan PT Zeru Babel Internasional bergerak di bidang pengolahan kayu Karet tua.

Selain menjual peralatan dan alat-alat berat yang nilainya belasan miliar rupiah bahkan pak Yanto dipercayakan juga untuk membeli lahan tanah untuk lokasi pabrik modal dari PT Zeru Babel Internasional tapi justru dijadikan pak Yanto sebagai pemilik lahan pribadinya, padahal ada perjanjian kalau sertifikat sudah jadi akan diserahkan kepada PT Zeru Babel Internasional tapi justru dijadikan lahan pribadi pak Yanto dan istrinya ikut terlibat penuturan pak Bintang Adi kepada awak media.

Pak bintang Adi udah melaporkan ke Polres Barito timur berlanjut ke Pengadilan Tamiang layang tapi keputusan pengadilan hanya menjatuhkan hukuman kepada pak Yanto satu tahun penjara ujar pak Bintang Adi dengan mimik kekecewaannya.

Karena tidak puas dengan keputusan pengadilan Tamiang layang pak Bintang Adi melaporkan ke Polda Kalimantan tengah berikut dengan barang buktinya.

Yang menjadi keanehannya justru pak Yanto yang sudah mendekam di tahanan Tamiang layang justru mengugat balik kepada CV Zeru Babel dengan PT Zeru Babel Internasional untuk membayar sewa lahan tanah dan pabriknya yang diakui sebagai miliknya tanpa rasa malu sedikitpun. Padahal awalnya pak Yanto mengemis minta pekerjaan kepada pak Bintang Adi dengan mimik emosinya bicara dengan awak media.

Dengan tidak adanya kepastian hukum seperti ini akan sulit Investor asing menanamkan modalnya ke Kalimantan tengah tuturnya.
Berharap mendapatkan keuntungan besar malah buntung ujar pak Bintang Adi mengakhiri pembicaraan dengan awak media.(Ine)