PBS, PT.KDP Di Duga Menggusur, Menghilangkan Situs Budaya, Situs Adat Di Wilayah Kecamatan Katingan Tengah.

Palangka Raya – www.mediapatriot.co.id
Kalimantan Tengah, sejak awal 2003 Land Clearing pembuka lahan perkebunan perusahaan kelapa sawit PT. KDP telah melakukan penggusuran, perusakan situs – situs budaya masyarakat Dayak dalam sejarah tempoe dulu, 13/4/2023.

Dari 6 April 2023 Sampai tadi siang Pukul 13 .30 WIB 12 April 2023 Pihak PT. KDP melalui Pimpinan Direktur PT.KDP, Benrhar Rizal Setyawan enggan memberikan penjelasan pertanyakan dalam wawancara via WA/online dari Tim Media www.mediapatriot.co.id Terkait Perusahaan PBS/PT.KDP di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah sehingga sampai berita ini naik!

“Sangat di sayangkan PBS, PT. KDP yang berinvestasi di wilayah kabupaten Katingan telah berani dan melanggar segala bentuk adat dan budaya daerah setempat dan Cagar budaya seperti tertuang dalam UU no. 11 tahun 2010.”

“Semenjak 2003 Land Clearing atau pembukaan lahan oleh PT. KDP, apakah bapak tidak pernah mengetahui ada beberapa situs adat di area tersebut” namun Benrhard selaku direktur tidak menjawab.

Cagar budaya/situs bersejarah tanah ketumanggungan di tanami sawit oleh PT. KDP? Apakah perusahaan PT. KDP sdh pernah berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah/pemerintah propinsi Kalimantan Tengah pada saat itu terkait situs tersebut 2003?

“Benarkah PT. KDP tahun 2015 pernah ada penyelesaian dengan kesepakatan pembayaran Rp. 1.000.000.000 atas perusakan atau penggusuran Situs Betang, Kepemilikan Tumanggung Doho Bin Japoeng dengan di fasilitasi ormas FORDAYAK Kalteng, Ketua Bambang Irawan dan dituangkan dalam catatan Notaris Irwan Junaidi, SH.” Direktur Benrhard Rizal Setyawan enggan memberikan jawaban dengan via WA online dan kami sudah berusaha mengkonfirmasi pihak kantor PT. KDP melalui satpam tidak dapat ditemui selalu saja tidak ada di tempat. (A.Rafie).