Kab Bandung, MPN.
Dua alat berat ditambah tiga dump truk dikerahkan Dansektor 8 Citarum Kolonel Arm Hari Wibowo untuk melakukan pengerukan sedimentasi sungai di Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih.
Selain membuat aliran air lancar, pengedukan sedimentasi juga bisa mengantisipasi banjir apabila terjadi hujan besar di daerah hulu sungai.
” Sektor 8 mendapatkan dukungan dua alat berat, kami harus maksimalkan armada yang ada untuk melakukan pengerukan endapan lumpur,” ujar Dansektor Kolonel Arm Hari Wibowo didampingi Bamin sektor Peltu Aseng saat meninjau alat berat yang bekerja, Rabu (26/04).
Selain melakukan pengerukan sedimentasi, alat berat juga difokuskan membenahi bantaran sungai yang tergerus akibat air deras saat hujan turun.
” Kita selesaikan dulu pengerukan di sub 3 karena kondisi endapan lumpurnya sudah menghalangi laju aliran air, sektor 8 tidak didukung ponton jadi pengerukan sementara dilakukan di pinggir sungai, sementara endapan yang ditengah kita pikirkan kemudian bagaimana mengangkatnya,” ucap Kolonel Arm Hari Wibowo.
Ditambahkan Dansektor bahwa peran masyarakat juga sangat penting setelah pengerukan dilakukan.
” Kita lihat endapan nya 70 persen sampah sisanya lumpur, jadi saya harapkan masyarakat yang berada di sekitar sungai Citarum tidak membuang sampah ke sungai, mereka ikut memastikan lingkungannya bersih, rapi dan tertata dengan baik,” imbuh Dansektor 8.
Rie.
