Maksimalkan Renaksi, Satgas Sektor 8 Sub 1 Rapikan Bantaran Dan Muara Anak Sungai.

Kab Bandung, MPN.

Satgas Citarum Sektor 8 Sub 1 Desa Cilampeni Kecamatan Katapang terus melaksanakan kegiatan rutin dan berkala dengan memangkas rumput liar dan ilalang agar bantaran sungai Citarum tetap bersih dan terpelihara, Senin (1/05).

Sebelum melaksanakan pemeliharaan bantaran, Peltu Tata Sugandi Dansub 1 bersama anggota melakukan patroli sambil memeriksa setiap anak sungai yang bermuara ke Citarum.

” Musim penghujan seperti sekarang ini rumput dan ilalang cepat sekali tumbuh, apabila dibiarkan malah dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga yang kurang bertanggung jawab, selain itu juga dikhawatirkan menjadi sarang binatang seperti ular,” ujar Peltu Tata Sugandi.

Secara perlahan bantaran di Kampung Cilampeni mulai tertata rapi, termasuk dengan anak sungai yang mengalir dari pemukiman warga.

” Selain rumput dan ilalang di bantaran, setiap anak sungai yang berasal dari pemukiman warga juga dibersihkan, jangan sampai ada sampah atau kotoran lainnya yang bisa menyumbat aliran air,” ungkap Dansub 1 Sektor 8.

Menurut Peltu Tata Sugandi, membersihkan anak sungai yang datang dari pemukiman warga sangat penting, jangan sampai ada warga yang membuang limbah rumah tangga langsung ke anak sungai.

Sementara itu Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin sektor Peltu Aseng menambahkan, selain merapikan bantaran secara berkala, satgas Citarum juga mengawasi setiap muara anak sungai.

” Kami ingin memastikan bahwa anak sungai yang berasal dari pemukiman jangan sampai menjadi tempat membuang limbah rumah tangga, karena warga tidak mempunyai septitank,” ucap Peltu Aseng.

Pekerjaan patroli dan penataan bantaran itu tambah Bamin sektor 8, merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan satgas sektor 8.

” Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo menekankan kepada anggota agar 8 rencana aksi harus berjalan dengan maksimal, karena berhasilnya program Citarum harum di sektor 8 apabila rencana aksi yang sudah ditentukan dilaksanakan dengan baik,” tutur Peltu Aseng.

Rie.