Baru Satu Tahun Usai Proyek RTH Dikerjakan Badan Jalan Setapak Retak-Retak, Dugaan PPK PBJ Langsa Dugaan Raub Keuntungan Besar

KOTA LANGSA, MPI – Waaah-waaah.. Baru satu tahun lebih kurangnya, proyek rabat beton badan jalan setapak rth langsa. Sudah retak-retak terpantau oleh jurnalis, dini hari sabtu.06/05/2023 sekitar pukul.15.38.wib.

Terindikasi.dugaan raub ke untungan besar bagi pihak pelaksana atau pun kontraktor perusahaan swasta

Ketika, awak media mpi aceh. Sewaktu ditemui salah seorang pejabat dari kantor DLHK pemko langsa, kepala bidang (kabid) ruang terbuka hijau (RTH). Berinisial mustafa, saat ditanyai (dikonfirmasi) olehnya. Tentang penanggung jawab semasa pelaksanaan pembangunan RTH yang berlokasi daerah desa alur dua, tepatnya didepan renggali kecamatan langsa baro kota langsa.

Mustafa pun mengatakan,”saya tentang proyek pembangunan rth itu. Saya tidak ada dilibatkan sama sekali pada tahun 2022, terlaksananya proyek itu. Sampai sekarang, walau pun itu bidang saya, pada sewaktu itu pptk proyek tersebut. Adalah berinisial pery, dulu dia menjabat kepala seksi (kasi) persampahan. Yang nama siapa kpanya saya kurang tau,”ujarnya mus dihadapan awak media mpi aceh ini. Dini sore hari ini, sabtu.06/05/2023, sekitar pukul.17.02.wib.

Menurut pptk pembangunan proyek dilokasi ruang taman hijau (rth) di dlhk pemko langsa tersebut, berinisial pery itu. Dan dirinya juga sebagai saat ini pejabat pungsional persampahan dlhk kota langsa, sewaktu adanya dilakukan kordinasi/konfirmasi dengannya itu. Lewat telepon selular whatsappnya, tentang adanya proyek pelaksanaan pembangunan rth didesa alur dua kecamatan langsa baro kota langsa. Pada sebenarnya siapa yang bertanggung jawab atas hal yang telah usai dikerjakan, yang kini salah satu aitem pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan pada tahun 2022 lalu.

Jenis, rabat beton badan jalan setapak. Yang berdekatan bekas lokasi menasah tersebut, kenapa bisa terjadi telah retak-retak pada lantainya. Serta juga pinggiran rabat beton itu, pery pun langsung berkomentar serta juga ngalur-ngidul (simpang siur). Itu pekerjaan pak, sudah selesai ditanda tangani oleh pihak ppk dikantor pemko langsa bidang pbj. Berinisial zia, setelah pekerjaan itu usai. Maka mereka tinjaulah, dan juga sudah dilakukan amprah pak. Kalau saya pengawas pelaksana tehnik kerja (pptk)-nya saja pak, lebih dari itum Itu urusan ppk pak.

Lagian pekerjaan itu, masih ada finisingnya pak. Kalau nilai kontraknya, saya pun sudah lupa. Sewaktu pelaksana pekerjaan tersebut, dari pihak dinas dlhk langsa. Kami ada membayar pihak konsultan pengawas pak, bukan saya sendiri aja didalam proyek itu. Itu kenapa pihak ppk yang bertanggung jawab dalam hal terssbut, karena dari pihak ke tiga (3) kontraktor pelaksana. Ada melakukan MoU bersama pak, dari dinas dlhk kota langsa. Hanya pelaksana pengguna anggaran saja pak,”kata cetus pery itu. Meminta agar komentarnya tidak ingin dimuat secara publik, dan dirinya selaku pptk pada saat itu menjabat. Bukan wewenang dirinya untuk menjelaskan, yang berwenang adalah pihak ppk berinisial zia tersebut. Dari pihak pbj atau bidang lelang proyek, di pemko langsa. Dini sore tadi, sabtu 06/05/2023 sekitar pukul.17.24.wib.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)