DIDUGA INSPEKTORAT ACEH TAMIANG, BELUM ADA TINDAKAN DUGAAN MARK-UP PROYEK PENGERASAN JALAN KAMPUNG SEPANJANG 920 METER, MEMAKAN BIAYA RATUSAN JUTA RUPIAH.

ACEH, MPI – Terkaitnya adanya pemberitaan dibeberapa media online, yang telah terjadii terbit aecara publik. Masing-masing berjudul serta situs webnya, Diduga Besarnya Dana Proyek Pengerasan Badan Jalan Kampong Paya Katenggar Raub Keuntungan. Https://dtkkss.com/diduga-besarnya-dana-proyek-pengerasan-badan-jalan-kampong-paya-katenggar-raub-keuntungan/, pada tanggal terbitan 24 april tahun 2023 diduga mark-up.

Diduga pihak kepala dinas inspektorat pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang, sampai saat ini belum sikapi lanjuti adanya pekerjaan proyek pengerasan badan jalan kampung. Tepat lokasinya di desa paya katengggar kecamatan manyek payed kabupaten aceh tamiang wilayah hukum kota langsa, sepanjang telah dikerjakan sekitar sembilan ratus dua puluh (920) meter menelan biaya mencapai ratusan juta rupiah.

Pada hal, pekerjaan proyek pengerasan badan jalan kampung didesa paya katenggar itu. Dugaan hanya sebatas dilakukan penimbunan bersama dengan dilapisi oleh dengan batu jenis seplit (kerikil) saja, sesuai tertera pagu anggaran dana senilai sekitar Rp.207.159.000, anggaran dana desa (ADD). Begitu juga dengan badan jalan ampera desa simpang empat, diduga tanpa ada kejelasan nilai anggaran dana yang telah diperuntukan oleh pihak pemenang kepala desa (kades) yang inkamben pada beberapa bulan yang lalu.

Ada pun pemberitaan yang telah terjadi secara publik, dimedia online tersebut. Dari pemberitaan yang berjudul serta situs webnya, Diduga Dipertanyakan Asal Usul Anggaran Dana Penimbunan Badan Jalan Lorong Wilayah Desa Simpang Empat, Terindikasi Proyek Siluman. https://dtkkss.com/diduga-dipertanyakan-asal-usul-anggaran-dana-penimbunan-badan-jalan-lorong-wilayah-desa-simpang-empat-terindikasi-proyek-siluman/ tertanggal 17 maret tahun 2023.

Berlanjut, pada pemberitaan ke dua. Yang telah terjadi terbit secara publik, berjudul dan situs webnya. Dugaan MDSK Simpang Empat Karang Baru, Sindir Awak Jurnalis. Https://dtkkss.com/dugaan-mdsk-simpang-empat-karang-baru-sindir-awak-jurnalis/ pada tanggal terbitan, 31 maret 2023.

Ketika, awak media mpi aceh ini, yang sempat pernah. Melakukan penyampaian secara konfirmasi lewat chat whatsapp selularnya berinisial aulia kepala dinas inspektorat kabupaten aceh tamiang beberapa kalinya, menerangkan kepadanya berinisial aulia itu. Meminta setetmen konfirmasi atau tanggapan olehnya, pada tanggal 21 april tahun 2023 yang lalu.

Mulai sekitar pukul.16.47.wib, sampai dengan sekitar pukul.16.55.wib. Namun pula, pada saat itu. Berinisial aulia kepala dinas inspektorat tak terlihat olehnya, chat whatsapp disampaikan oleh awak media online mpi aceh ini. Berlanjut sekelang beberapa bulan kemudia, awak media mpi tersebut. Kembali mencoba menghubungi selular whatsappnya berinisial aulia, kemarin pada tanggal 10 mei tahun 2023 sekitar pukul.11.41.wib tidak terjawab olehnya aulia tersebut.

Dugaan terkesan, takut mengangkat hubungan hendfone whatsappnya kepada awak media detikkasus.com ini. Dalam pantauan oleh awak media mpi aceh ini, ada pun dugaan disinyalir mark-up ajang bisnis di dua desa/kampung tersebut. Pihak inspektorat pemerintahan kabupaten aceh tamiang, terkesan tidak ada berpungsi apa pun. Atau diduga hanya dapat bermain di belakang layar saja, sewaktu ditanyai alias dikonfrimasi oleh awak.media online mpi ini tak memiliki nyali untuk terhubung (angkat) hendfone selularnya.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)