ACEH, MPI – Dengan adanya, dugaan peredaran perdagangan (pembelian) minyak solar bersubsidi menggunakan jerigen terhadap para mafia minyak, yang tidak bertanggung jawab itu. Diduga pemilik galon spbu nomor 14.244.479 dan spbu nomor 14.244.429 seputaran peuruelhak kota kabupaten aceh timur, milik H.I.P. Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media/wartawan mpi aceh ini terkesan berang, bernada ngegas (tinggi) serta tuding kejaksaan juga pemkab aceh timur.
Dengan secara kebetulan, kalangan awak media/wartawan tergabung mpi aceh ini, sempat pernah bertemu di salah tempat gedung kantor dprk aceh timur. Pengawas galon spbu 14.244.479 dan pengawas galon spbu 14.244.429, masing-masing bernama iswahyudi serta juga dadang Pada saat itu, beberapa awak media online tergabung mpi aceh ini. Bertanya (konfirmasi) dengan ke dua orang itu. Atas tudingan mereka, itu ke dua spbu yang berada di peureulhak kota miliknya berinisial H.I.P.
Sewaktu, awak media online/wartawan tergabung ini. Menghubungi selular whatsappnya haji iyan pakeh, bertanya (berkonfirmasi) kepada. Apa benar itu. Galon spbu ke duanya milik berinisial H.I.P, dengan lantangnya. H.I.P itu, terkesan berang-berang (marah) bernada tinggi kepada awak media/wartawan online mpi aceh tergabung tersebut.
Dengan nada berangnya,”kau jumpai saja. Pihak mereka kalau merasa keberatan”. Imbuhnya H.I.P tersebut, masih lanjutan berangnya H.I.P terhadap awak media online/wartawan melalui hubungan selular whatsappnya. Dini hari selasa 23/05/2023 sekitar pukul.10.25.wib Terdengar kembali komentar berangnya kepada awak media online tergabung mpi aceh ini.
“Kau kan, ada datang ngak. Pada acara yang kemarin itu, kalau kau ada datang. Apa lagi, kan sudah selesai. Dan sudah masuk ke media televisi lagi, jadi sekarang mau apa lagi. Kalau kau bilang adanya mafia minyak, siapa orangnya. Kau tanggap aja orang itu, kau bilang sama aku. Atau kau serahkan sama aku, jadi kau jangan buat macam-macam sama aku,”ucapnya H.I.P itu. Dugaan lakukan spek’mob terhadap awak media online yang tergabung mpi aceh tersebut.
Secara terpisah, diduga adanya acara penyelesaian terhadap awak media k.r.com itu. Pada beberapa hari yang lalu, sudah tidak ada urusan dengan pihak nelayan. Namun, secara terpisah kembali. Diduga pihak-pihak para mafia pembelian minyak solar, semangkin leleuasanya menyelusup ke dalam lingkaran para nelayan pembelian minyak solar secara resmi. Dan permasalahan ini, harus di waspadai mengatas namakan nelayan pembelian minyak solar bersubsidi tersebut.
Ada pun, apa yang dicetuskan oleh berinisial H.I.P. Ketika ditanyai (dikonfirmasi) dugaan untuk menutupi borok belangnya saja, yang terindikasi berpura-pura bersih dalam menjalankan usaha spbunya itu.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)