Penanggulangan Kohe, Peternak Sapi Sambut Inovasi Satgas Citarum Sektor 21 Sub 09.

Kab Bandung, MPN.

Setelah mendapatkan pengarahan satgas Citarum sektor 21 sub 09, para peternak sapi perah dan pedaging di Desa Cisondari mulai mempersiapkan lahan serta bahan untuk mengolah Kohe.

Salah satunya Tarna (50), dengan lahan yang tersisa dan dipandu satgas Citarum, dirinya membuat kotak ukuran 1 X 2 meter untuk mengolah Kohe dengan media cacing, Jum’at (2/06).

” Saya tertarik dengan ajakan satgas Citarum, mengolah Kohe dengan media cacing, selain murah, aman dan baik juga bisa menambah penghasilan dari cacing dan pupuk organik Kascing,” ujar Tarna.

Selain Tarna, beberapa peternak juga membuat kotak budidaya cacing yang ukuran nya disesuaikan dengan luas lahan serta banyaknya Kohe yang dihasilkan perhari.

Dikatakan Dansub 09 Sektor 21 Serma Jamroni, upaya yang dilakukan dengan terus melakukan sosialisasi adalah meminimalisir Kohe masuk ke anak sungai.

” Dengan adanya pengolahan yang sangat mudah ini, para peternak bisa membuat sendiri kotak kotak budidaya cacing nya di dekat kandang, pembuatannya tidak ribet,” tutur Serma Jamroni.

Menurut Serma Jamroni, Dansektor 21 Kolonel Inf Bayu Wahyu Murwanto terus mengintruksikan setiap sub sektor yang wilayahnya ada peternak untuk terus diawasi pembuangan kohenya.

” Dansektor 21 sangat fokus dengan penanganan limbah ternak, harus terus disosialisasikan, agar nanti menghasilkan solusi terbaik bagi peternak dan sungai Citarum bebas dari Kohe,” ungkap Dansub 09.

Di Sub 09 tambah Serma Jamroni, ada beberapa Kecamatan yang menjadi kawasan peternakan, dan itu akan terus disambangi untuk diberikan edukasi pentingnya menjaga sungai Citarum dan pengolahan kohe yang relatif sangat mudah dan menjadi nilai tambah.

Pembuatan kotak budidaya cacing tambah Dansub, tidak harus terlalu mewah, sederhana dengan menggunakan papan atau bambu dan alasnya diberi karung agar cacing tidak kabur saat telat diberi pakan kohe.

” Tidak ada perlakuan khusus semua serba sederhana, tapi dari sederhana itu bisa mengurangi Kohe masuk ke anak sungai,” ucapnya.

Rie.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan