DUGAAN PASAR LOS DESA SUKA RAME SATU, KINI DI ALIH PUNGSIKAN MENJADI KANTOR DATOK PENGHULU DAN KANTOR PERPUSTAKAAN, TERPANTAU JURNALIS, MASYARAKAT PARA PEDAGANG PEKANAN BERJUALAN DTENGAH JALAN

ACEH TAMIANG, MPI – Terungkapnya ulasan desas-desus, dikalangan masyarakat kampong desa suka rame satu (1), yang pada sebelumnya. Masyarkat para pedagang pekanan, sempat pernah berjualan berlokasi pasar los yang telah di sediakan oleh pihak pemerintahan daerah kabupaten aceh tamiang bersama pemerintahan provinsi aceh dan pemerintahan pusat dijakarta.

Namun, pada akhirnya pasar los milik ke gunaan masyarakat para pedagang di desa kampong suka rame satu (1) kecamatan seruway kabupaten aceh tamiang. Kini telah berubah pungsi, dugaan dijadikan manfaat untuk kantor datok serta kantor perpustakaan oleh pihak perangkat desa (datok penghulu) di kampong itu sendiri.

Ironisnya lagi, kini. Masyarakat para pedagang pekanan dengan setiap minggunya berjualan, sudah tidak berada dilokasi pasar los itu. Malah kini sudah di tengah badan jalan pasar lintas juga di tengah badan jalan dusun damai mulia desa suka rame satu, berdekatan dengan pasar los yang sudah dijadikan manfaat pihak kantor desa tersebut.

Ketika, beberapa pekan yang lalu. Awak media mpi aceh ini, wilayah kerja kabupten aceh tamiang. Mendengar, celetohan dari segelintiran oleh masyarakat sekitar dusun damai mulia itu. Pada tanggal 24 mei tahun 2023, sekitar pukul.16.01.wib bulan yang lalu. Mengulaskan terdengar,”selama pasar los yang kini dijadikan manfaat kantor desa (datok) bersama kantor perputakaan itu. Masyarakat para pedagang pekanan, kini.berjualan di tengah badan jalan. Habisnya, ada pun pasar los yang berasal dari anggaran dana pemerintahan itu. Dalam peruntukan untuk masyarakat berdagang di setiap minggunya, apakah boleh. Dijadikan manfaatkan oleh pihak kepentingn kantor pemerintahan desa itu sendiri, sementara itu. Pada dasarnya, dari tahun ke tahun. Yang namanya kantor desa suka rame satu tersebut, belum memiliki kantor desa. Mana kantor desa yang aslinya telah mereka perbuat, selain menggunakan pasar los itu,”pungkas masyarakat tersebut.

Begitu juga, saat ditemui kembali. Serta di tanyai (konfirmasi) kepada beberapa pihak masyarakat pedagang pekanan itu, yang sulit namanya disebutkan satu per/satu. Sewaktu pada hari pekanan. Pada tanggal 25 mei tahun 2023, sekitar pukul.15.24.wib yang lalu, kenapa pihak masyarakat pedagang itu. Berjualan ada yang di pinggiran badan jalan lintas umum dan juga ada yang ditengah badan jalan dusun, yamg menuju ke kantor datok suka rame satu.

“Bagaimana, mau di buat pak. Yang pertama pasar los itu dibangun tidak sesuai lokasi bangunannya (kecil) tempat lokasinya, lalu pasar los itu. Kini telah digunakan oleh pihak desa suka rame satu tersebut, namanya kami rakyat kecil pak. Ya kami mau kemana mau melaporkan hal itu,”katanya keluhan masyarakat pedagang pekanan itu terdengar oleh awak media online mpi aceh ini.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)