Beredar Viral Fhoto Bugil Guru SD, Ada Apa dibalik Bungkamnya Pejabat Disdik Sumedang?

Sumedang, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Baru-baru ini geger dan viral terkait beredarnya Fhoto Bugil Seorang Guru SD di salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Kejadian ini selain menampar Dunia Pendidikan tentu juga memunculkan pertanyaan sejauh mana pembinaan Moral yang dilakukan Pemangku kebijakan Dinas Pendidikan terhadap bawahannya.

Pertanyaan tersebut dianggap wajar, menilik kejadian seperti ini bukan kali ini saja terjadi, mengingat setahun silam kasus yang sama pernah menguncang Disdik Sumedang yang kala itu pelakunya salah seorang Guru sukwan di salah satu SMP di Sumedang.

Kembali ke persoalan viralnya fhoto bugil salah seorang guru SD yang baru-baru ini beredar, pelaku yang kala fhoto bugilnya tersebar masih tercatat sebagai guru honorer di salah satu SD di Kabupaten Sumedang, menurut info yang diterima guru tersebut bisa dikatagorikan pelaku sekaligus korban.

Guru berinisial Y tersebut, mungkin tidak punya pikiran jelek komunikasi dengan teman lelaki selingkuhannya melalui Pasilitas Video Call WhatsApp akan menjadi awal bencana yang telah menghancurkan reputasi serta nama baiknya. Diduga karena terlalu asyik Masyuk hingga berani melakukan komunikasi video call dalam posisi telanjang bulat.

Diduga, saat komunikasi itu berlangsung lawan komunikasinya telah menscreenshot setiap adegan telanjang Bu guru dan dijadikan senjata mengancam ftonya akan disebar kalau tidak bisa memenuhi permintaan nya. Dan pada akhirnya Pelaku diketahui meminta sejumlah uang, menurut info yang diperoleh Awak media permintaan uang oleh pelaku sebesar 9jtan.

Tak mampu memenuhi permintaan pelaku, sang guru akhirnya pasrah sehingga menyebarlah fhoto bugilnya dengan cepat. Dan anehnya pertama kali fhoto bugil itu tersebar setelah di auplod melalui akun Facebook milik korban. Menurut sumber yang dapat dipercaya pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Saat persoalan ini dikonfirmasikan kepada Ketua PGRI Kecamatan setempat, anehnya Ketua berdalih bahwa yang bersangkutan saat ini sudah tidak tercatat sebagai pengajar di sekolah tersebut alias sudah mengundurkan diri.

Pejabat Disdik Masih Bungkam.

Hal paling ironis ketika Persoalan ini dikonfirmasikan kepada Pemangku-pemangku Kebijakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sampai berita ini di muat baik Kepala Dinas maupun pemangku Kebijakan lainnya dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan komentar alias masih Bungkam.

Menanggapi adanya Kasus tersebut Ketua DPC Fast Respon Polri Kabupaten Sumedang Hermawan angkat bicara, “keterangan Ketua PGRI Kecamatan saya pikir itu hanya upaya untuk cuci tangan semata, mengingat Kasus ini terjadi yang bersangkutan masih tercatat sebagai pengajar. Dan yang harus difahami Masyarakat sudah tahu bahwa pelaku ini adalah seorang Guru, sehingga tidak bisa dianggap selesai karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri” jelasnya

Saat mintai tanggapan atas masih bungkamnya para pejabat dilingkungan disdik Sumedang, Hermawan menanggapi dengan Santai “Kita ga usah berprasangka buruk dulu mungkin para pejabat ini masih sibuk dengan kegiatannya masing2, namun saya berharap Kasus ini harus segera ditindaklanjuti jangan sampai persoalan ini dianggap hal biasa atau para pejabat menganggap hal kecil, karena bagaimanapun perlu adanya tindakan supaya masalah seperti ini jangan sampai terulang kembali, karena nama baik institusi jangan sampai tercemar” ucapnya

“Minimal ada edukasi terkait bahaya Medsos karena tidak jarang kemajuan teknologi malah disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu, sebelum ada korban lain yang terjerat” pungkasnya

(Iw)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan