TERPANTAU OLEH JURNALIS DAN L.BPH.RI WILAYAH KERJA ACEH, GALIAN C SEDOT PASIR, DI DESA PANTAI TINJAU, DIDUGA GUNAKAN MINYAK SOLAR BERSUBSIDI ITU, KINI SUDAH MERAJA LELA.

SEKRAK, MPI – Dugaan dengan secara terselubung, terpantaunya oleh jurnalis kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Dan bersama pihak lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh, adanya galian c jenis sedot pasir.

Yang berlokasi tepatnya, desa pantai tinjau kecamatan sekerak kabupaten aceh tamiang. Diduga menggunakan minyak solar bersubsidi itu, pantauan kini sudah meraja lela. Tanpa adanya tindakan secara hukum, dari pihak aparat penegak hukum (aph) daerah setempat.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

Pasalnya, beroperasinya galian c sedot pasir itu. Yang menggunakan kapal bout yang diatasnya mesin mobil truk jenis baham bakar minyak, diduga solar yang berasal dari spbu terdekat dan juga menggunakan jerigen berukuran tiga puluh (30) liter. Dugaan di modal dustakan (moduskan) rekomundasi untuk nelayan, yang diterbitkan dari pihak kantor dinas perikanan pemerintahan kabupaten aceh tamiang.

Ada pun, modal dusta (modus) yang telah terjadi. Diduga pihak para agen-agen minyak itu, sudah bukan rahasia umum lagi. Malah sebaliknya dan malah bertutup mata, tidak adanya tindakan apa pun secara hukum.

Ironisnya lagi, ada pun kembali. Kalangan wartawan/awak media online aceh ini, penyampaian foto gambar lokasi galian sedor pasir daerah aliran sungai tersebut. Desa pantai tinjau kecamatan sekerak kabupaten aceh tamiang, dengan pihak aph daerah setempat itu. Kemarin sabtu 29/07/2023, sekitar pukul.18.28.wib. Namun, hanya dapat terbaca (terlihat) saja oleh aph daerah tersebut.

“Bagaimana hanya cuma dilihat saja, dugaan pula hanya. Terindikasi main mata saja, ‘alias’ diduga sudah kong kali kong dengan pihak pemain mafia minyak bersubsidi solar yang menggunakan jerigen yang berukuran 30 liter itu.” Pungkasnya bumg karo-karo dan bung ASS, bidang IMI L.BPH.RI wil-ker provinsi aceh. Sewaktu melakukan investigasi ke desa itu, bersama tergabung dengan kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Dini hari selasa 01/08/2023, sekitar pukul.20.51.wib.

(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)


Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan