LANTAMAL III JAKARTA HADIRI UPACARA PENETAPAN KOMPONEN CADANGAN TA 2023

LANTAMAL III JAKARTA HADIRI UPACARA PENETAPAN KOMPONEN CADANGAN TA 2023

LANTAMAL III JAKARTA HADIRI UPACARA PENETAPAN KOMPONEN CADANGAN TA 2023

TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla. menghadiri upacara penetapan Komponen Cadangan (Komcad) TA 2023 dengan Inspektur Upacara (Irup) Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mewakili Presiden RI Ir. Joko Widodo bertempat di lapangan terbang Pusdiklatpassus Batujajar Cililin Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/08/2023).

Presiden RI dalam amanatnya yang dibacakan Menhan RI mengatakan “Komponen Cadangan dibentuk dari unsur warga negara yang akan digunakan untuk memperkuat dan memperbesar kekuatan TNI pada saat negara membutuhkan. Untuk tahun ini personel yang akan ditetapkan sebagai anggota Komcad sebanyak 2.500 orang yang terdiri dari matra darat, matra laut dan matra udara. Sistem pertahanan merupakan kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan segenap bangsa dan dari segala bentuk ancaman. Lingkungan strategis internasional dan nasional yang dinamis dan diliputi ketidakpastian seperti sekarang ini, pertahanan dan daya tangkal nasional mutlak untuk kita perkuat, antara lain melalui bela negara oleh seluruh warga negara. Salah satu perwujudannya adalah penguatan komponen cadangan sebagai bentuk strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa”.

Selanjutnya Presiden RI menyatakan “Komponen cadangan juga menjadi bentuk upaya bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kekuatan rakyat dalam mengembangkan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara, menyiapkan sumber daya manusia unggul dengan karakter tangguh dan patriotik serta memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) pada matra darat, matra laut dan matra udara. Namun pertahanan negara tidak cukup hanya ditangani kekuatan militer saja tetapi menjadi tugas dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia untuk selalu membela bangsa dan negara. Rakyat dan pemerintah serta seluruh elemen negara harus bersinergi membangun simpul yang kuat untuk mengelola sumber daya pertahanan bangsa, yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia terutama anggota komponen cadangan”.

Sebelum mengakhiri amanatnya Presiden RI menegaskan sekaligus sebagai pesan untuk seluruh bangsa Indonesia “Tentara Nasional Indonesia dan rakyat harus manunggal dalam konsep kesemestaan, bersama-sama mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta menjaga keselamatan seluruh rakyat Indonesia dari ancaman. Konsep kesemestaan perlu diterapkan secara nyata dengan meningkatkan peran dan partisipasi setiap warga negara sebagai komponen cadangan dan sekaligus sebagai bagian sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang dapat dimobilisasi sewaktu-waktu hanya untuk kepentingan pertahanan negara”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan

Posting Terkait

Jangan Lewatkan