Jakarta, mediaatriot.co.id – Kehidupan berbangsa dan bertanah air dalam kehidupan sehari hari penuh dengan liku liku, penuh dengan rintangan dan cobaan
Seperti air yang selalu mengalir dan mencari tempat yang paling rendah berkumpul dan disana banyak kehidupan yang sudah menanti air yang menghidupkan
Kehidupan sehari hari yang kita lalui dengan kondisi udara berpolusi sangat tinggi mengharuskan kita tetap berhati hati dan terus menjaga kesehatan seluruh tubuh kita, baik bernapas, makan dan minum, iritasi pada selaput kulit dan mata, bahkan pengaruh sampai terjadinya kanker dan kehancuran yang lebih parah lagi yang bisa berakibat kematian.
Dunia makin tua, beraneka ragam bencana silih berganti, bumi dan alam semesta makin rapuh, manusia pun dengan jiwa dan kesehatan tubuh yang beraneka ragam yang kearah penuaan dan kehancuran.
Sebagai dokter dan kepala Biro pers, saya menghimbaukan kepada seluruh bangsa didunia, agar waspada dan berjaga akan kita bisa tetap sehat jasmani dan rohani dan bisa bertahan hidup yang layak bersama keluarga dan hidup bermasyarakat dengan santun dan ramah.
Bertahan hidup untuk membahagiakan diri sendiri , keluarga dan banyak orang adalah tanda kebahagiaan dan perdamaian akan terwujud di bumi ini.
Walaupun perdamaian dan pertengkaran dan peperangan tak pernah berakhir silih berganti sampai akhir dunia.
Akhir kata 5 filsafat hidup yang diberikan oleh seorang dr Ferdinand Tumewu ada beberapa, 1,”Belajar dan bergiat selama hidupmu 2, Ora et Labora, (belajar, bekerja dan terus berdoa), Don’t put of until tomorrow, what you can do today( jangan tunda hari esok jika hri ini dapat kau kerjakan, 4.Selalu hidup sehat dan beramal 5, Selalu sabar dan rendah hati. (Dr Ferdinand Tumewu SpM)
Filsaha hidup seorang dr Ferdinand Tumewu