Program Rumah Sehat Terpadu (RST) Kemensos di Kecamatan Buahdua, Diduga di Sunat Oknum Pengurus Partai Golkar

Sumedang, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Baru-baru ini Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, kembali meluncurkan Program Rumah Sehat Terpadu (RST) Tahap 22 Tahun Anggaran 2023 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk beberapa Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, merupakan salahsatu Kecamatan yang mendapat Program tersebut. dimana, 10 KPM dari 2 Desa Masing-masing 5 KPM dari Desa Karangbungur dan 5 KPM dari Desa Ciawitali beruntung untuk Tahun ini mendapatkan Program RST. Namun sayang hak para KPM tidak utuh keterima, ada saja para oknum yang memanfaatkan program, dengan berbagai macam dalih mereka leluasa merampok hak para KPM.

Sebagaimana diketahui setiap para KPM untuk Program Rumah Sehat Terpadu mendapat bantuan sebesar 20jt untuk pemenuhan bahan Material, Namun dikecamatan Buahdua para KPM hanya menerima 18jt saja, karena setelah uang mereka cairkan melalui rekening Ketua Kelompok, para KPM mengaku didatangi oknum berinisial A mengaku sebagai pengurus PK Golkar Kecamatan Buahdua serta meminta dana sebesar 2jt per KPM dengan dalih untuk mengganti biaya rintisan Program.

Usut punya usut berdasar informasi yang dihimpun Awak Media dilapangan, Program RST untuk Kecamatan Buahdua merupakan hasil Aspirasi/Usungan Hj. Itje Siti Dewi Kuraesin Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Daerah pemilihan Jabar IX, sehingga tidak aneh kalau banyak oknum Partai yang memanfaatkan Programnya.

“Kadang suka terjadi seperti itu, padahal Bu Itje hanya butuh suara, pastilah akan terganggu dengan ulah-ulah oknum di bawah” ungkap seorang Kader Partai Golkar yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sementara ketika permasalahan ini dikonfirmasikan kepada Sekretaris Pengurus Partai Golkar Kecamatan Buahdua H. Pepen, dihubungi melalui pesan WhatsApp di Nomor 082xxx848xxx membantah adanya pemotongan, “kalaupun ada dimungkinkan itu bentuk partisipasi KPM sebagai pengganti biaya penurunan Program” kilahnya

Gambar ilustrasi program
Red




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan