Makin Seru Makin Bergengsi, Konsep Naturalisasi Warnai Pekan Olahraga Ciketingudik II

Kota Bekasi, MPN

Pekan Olahraga Ciketingudik (POC) II sedang bergulir. Beragam keseruan mewarnai setiap pertandingan yang dikemas dalam ajang kejuaraan olahraga ini.

POC II dimulai sejak Sabtu (25/11), dan dibuka resmi oleh Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya serta Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin di Stadion Mini Ciketingudik. Sema seperti kejuaraan tahun lalu, POC II ini juga memperebutkan Piala Bergilir LPM Ciketingudik.

Ada empat cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam POC jilid Ii ini, yakni tenis meja, bulutangkis, voli dan sepakbola, serta satu Cabor yang tidak dipertandingkan. Sementara, para peserta yang tampil merupakan kontingen atau utusan dari 9 RW yang ada di wilayah Kelurahan Ciketingudik.

Dibandingkan tahun lalu, ada perubahan yang mewarnai teknis pelakaanaan POC II ini. Seperti dijelaskan Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, perubahan ini merupakan hasil perbaikan terhadap POC pertama.

“Ada beberapa perubahan terkait teknis pelaksanaan. Perubahan ini untuk perbaikan-perbaikan dari POC jilid pertama. Misalnya, kami ingin teknis pertandingan kini lebih berkualitas dan profesional, sehingga dalam POC jilid kedua ini seluruh wasit yang memimpin pertandingan sudah mengantongi lisensi nasional,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Salim, konsep naturalisasi pemain dalam Cabor sepakbola juga sudah mulai diterapkan dalam POC II. “Tiap tim diperbolehkan merekrut tiga pemain dari luar lingkungan RW-nya masing-masing,” ulasnya.

Dengan adanya perubahan ini, Salim berharap POC II menghasilkan pertandingan yang bermutu. “Selain makin seru, juga makin bergengsi, karena tiap tim sepakbola pasti ingin menjadi sang juara, makanya pasti akan mencari pemain-pemain naturalisasi yang terbaik,” tegasnya.

Begitu juga dengan penghargaan, untuk POC II ini seluruh peserta yang meraih gelar juara akan mendapatkan piala, uang pembinaan, dan sertifikat penghargaan. “Selain untuk kebanggaan, sertifikat penghargaan ini juga diharapkan berguna terutama untuk atlet berprestasi yang masih usia sekolah sehingga sertifikat tersebut berguna dalam rangka melanjutkan pendidikannya melalui jalur prestasi,” katanya.

Satu hatapan kemudian dikemukakan Salim agar pelaksanaan POC II beejalan tertib dan lancar. “Sehingga menghasilkan pertandingan berkualitas dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak bisa mengharumkan nama Ciketingudik dalam kejuaraan olahraga di tingkat lebih tinggi,” pungkasnya. (Mul)