Kota Bekasi, MPN
Dalam rangka menekan jumlah pengangguran, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Sosialisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Program Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Sosialisasi yang digelar Rabu (13/12) ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di wilayah Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Hadir sebagai narasumber selain Wenny Haryanto, antara lain Sekar Titisani Setiadi selaku Analis Tenaga Kerja BP3MI Provinsi Jawa Barat dan Warsa Subiantoro selaku Pengantar Kerja Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi. Selain itu juga terlihat hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio.
Melalui sosialisasi ini, Wenny Haryanto berharap masyarakat Kota Bekasi bisa memanfaatkan peluang kerja di luar negeri yang difasilitasi secara resmi oleh negara melalui BP2MI. “Kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya untuk menekan jumlah pengangguran sehingga saya berharap peluang ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bekasi,” ujarnya.
“Terutama bagi masyarakat yang mungkin sudah lama menganggur, ayo siapkan diri untuk menjadi pekerja migran Indonesia. Jangan lagi terpaku dengan peribahasa lama seperti mangan ora mangan sing penting ngumpul yang artinya makan gak makan yang penting kumpul. Mulai sekarang siapkan diri kita untuk melangkah pasti mencari rejeki dengan memanfaatkan peluang kerja ke luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia,” papar Wenny.
Semantara itu, Warsa Subiantoro menyatakan pemerintah daerah melalui Disnaker Kota Bekasi siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Kami siap membantu memberikan pendampingan terkait syarat-syarat yang dibutuhkan, selain itu juga kami siapkan balai latihan kerja yang biaa digunakan masyarakat untuk menambah keterampilan yang merupakan bekal penting sebelum bekerja di luar negeri,” katanya.
Warsa menerangkan tentang banyaknya peluang kerja di luar negeri yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Bekasi. “Banyak peluang kerja di luar negeri yang bisa diserap masyarakat seandainya merasa sulit mencari pekerjaan di Kota Bekasi atau kota-kota lainnya,” ujarnya.
“Jangan takut terlantar di negeri orang jika kita sudah sesuai dengan prosedural yang ditentukan atau melalui jalur resmi. Tidak masalah untuk sementara waktu kita berjauhan dengan keluarga demi mencari nafkah. Lebih baik jadi pekerja migran dari pada jadi kaum rebahan,” papar Warsa
Warsa menyebut tidak ada yang sulit bagi warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri atau menjadi pekerja migran. “Asalkan kita melalui jalur resmi dan melengkapi persyaratan yang ditentukan, jangan mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menjanjikan bisa bekerja di luar negeri tanpa syarat lengkap,” tegasnya. (Mul)
