Tanggapi Keluhan Petani, Pangdam III/Siliwangi Pasang Pompa Hydram.

Kab Bandung, MPN.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko melakukan peninjauan hasil pekerjaan pemasangan Pompa Hydram pada Sungai Cibodas di Desa Panenjoan Kampung Bojong Jambu Kec. Cicalengka, Jum’at (29/12).

Pemasangan pompa hydram di daerah tersebut berawal dari keluhan masyarakat Desa Panenjoan yang mengalami kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah, apalagi saat musim kemarau.

Pangdam Mayjen TNI Erwin Djatniko merespon hal itu dengan memerintahkan Kazidam III/Slw untuk membantu kesulitan masyarakat tersebut dengan melakukan pemasangan Pompa Hydram yang memanfaatkan air Sungai Cibodas.

Pompa Hydram merupakan alat yang digunakan untuk memompa air dan bekerja tanpa menggunakan mesin dan listrik.

Pemasangan pompa dari sumber air sungai ditampung pada bak penampungan, kemudian dialirkan melalui pipa pemasukan atau pipa penghubung dan keluar dari katup limbah.

Akibat gaya tekan air yang masuk ke dalam pompa, akan mendorong katup-katup tersebut sehingga memaksa katup menutup dan menghentikan aliran air di pipa pemasukan.

Selanjutnya air akan dialirkan ke torant penampungan air, kemudian dialirkan ke sawah-sawah yang ada di sekitarnya.

Dengan pemasangan pompa Hydram tersebut, diharapkan dapat menjawab persoalan pengairan sawah di Desa Panenjoan yang mengalami kesulitan air. Pompa Hydram tersebut diproyeksikan dapat mengairi sawah hingga lebih dari 25 Ha selama 24 jam secara terus menerus.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam III/Slw melakukan peninjauan untuk memastikan Pompa Hydram berfungsi dengan baik.

Bahkan Pangdam mengecek secara detail kerja pompa hingga air keluar secara maksimal dari kran dan siap untuk dialirkan ke persawahan.

Salah satu masyarakat Desa Panenjoan, H. Ujang Dedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodam III/Slw yang telah memberikan bantuan pompa Hydram.

“ Semoga dengan bantuan Pompa Hydram tersebut, masyarakat dapat meningkatkan produksi hasil panen serta kualitas padi yang dihasilkan juga akan lebih banyak lagi,” tutur H. Ujang.

(Pendam III/Siliwangi).

Rie.