Jakarta – Acara demonstrasi gabungan kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia di depan DPR yang menuntut pengesahan revisi Undang-Undang atau UU Desa sebelum Pemilu 2024, Rabu, (31/01/2024).
Amri Subkhantoro Kades Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjelaskan bahwa terkait UU No. 6 Tahun 2014 dari zaman SBY dan direncanakan di zaman Jokowi itu menerbitkan jabatan Kepala Desa itu 6 tahun. Yang diinginkan Kepala Desa itu 9 tahun. Kalau 9 tahun bagi kami pemilihan Kades itu memang vital dan juga benturan dengan masyarakat. Sampai sekarang rival kami di pilkades bermusuhan. Dengan 9 tahun minimal masa jabatan diperpanjang dan jejak kami kelihatan.
Tuntutan kami adalah APBN minimal 20% itu wajar. Kalau 1 milyar tapi dilapangan untuk tahun ini 2024 kita hanya dapat 873 juta. Titipan pusat banyak yaitu stunting, kesehatan, BLT, dana desa. Untuk pembangunan di desa kami itu cuma 300 juta. Tidak mungkin tercipta pembangunan yang maksimal di desa. Dengan 20% yaitu 5 milyar pertahun secara otomatis desa itu akan mudah untuk membangun infrastruktur, umkm dan lain-lain. Kesejahteraan perangkat desa juga harus diperhatikan dengan gaji minimal golongan A.
Semoga harapan kami terakomodasi minimal semua tuntutan kami dipenuhi. Kalau masyarakat desa sejahterah maka pemerintah desa juga senang.
Red Irwan
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya. Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional. Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa. Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional. Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media. Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.