MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kertanegara, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024 – Sukses digelar Deklarasi relawan LMP Mendukung Paslon Prabowo Gibran di Kertanegara pada hari Kamis tanggal 8 Februari 2024 Siang.
Kepada awak media, Ketua LMP mengatakan bahwa,
“Dimasa lalu ditempel namanya kampanye hitam kalau memang Pak Prabowo dinyatakan itu kenapa tidak dihukum buktinya pengadilan nggak pernah ketemu dan yang kedua temen-temen prediksi juga waktu tahun 2009 menjadikan menjadi wakil presiden betulkan kemudian temen-temen PKS sama temen-temen yang lain bisa menjadikan Papua sebagai calon presidennya tahun 2014,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa,
“Kalau saya itu issue lama yang kaset rusak yang di ulang dan itu tandanya orang panik yang mencari-cari dan yang tidak oke dua kali terjadi salah satunya yang soal peran aktif itu ini gimana itu urusan mereka dan rakyat yang menilai lama sekali dan Pak Wiranto dulu sama Allah Subhanahu Wa Ta’ala usaha sudah usaha akan tinggal semua ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala” lanjutnya.
Puncaknya Ia mengatakan harapan kedepannya,
“Semoga hasilnya terbuka ya kan aku kan bilang sama Pak Prabowo dan kemudian yang kedua yang mengawal suara di TPS akan sampai tujuan pada kader kita yang menggerakkan terutama temen-temen temen-temen milenial kelas menengah pada libur panjang Nyalakan pengingat pertama soal masalah itu di bawa keluar dan mengingat kejadian di Malaysia itu tidak sekali dua kali Setiap Pemilu kayak semacam kayak langganan di jalan Malaysia tahun 2019,” sambungnya.
“Contoh kasusnya selalu setiap tahun karena saya jelek jelek mantan kepala BNP2TKI seluk-beluk itu juga terjadi dimana oknum KBBI jangan begitu mungkin tahun lalu kan sama siapa punya itu dulu makanya masih belum juga waktu itu ini menjadi PR tentang panitia seharusnya kita belajar Gimana caranya dimaksud jangan-jangan pemilih dan sebenarnya itu untuk memudahkan dengan dalam rangka memenuhi hak warga negara Indonesia sebagai kesempatan yang sama tapi kan selalu ada deviasi dari ini bukan masalah salah sistemnya ini mah salah manusianya di Amerika juga ada yang pakai tapi kalau datanya valid kemudian yang repot kan biasanya disalahgunakan alasannya nggak ada repot Makanya kalau dia tidak sempat kembali alamat Bali karena mereka sudah pindah tempat kan begitu ini kan kembali sendiri kayak gitu masalahnya. Ayo sama-sama tahu dan itu dia mengatakan kalau begitu. Siapa yang mengusulkan untuk kampanye besok ada sebuah postingan di grup lowongan kerja itu katanya untuk hadir di sana,” jelasnya.
“Contoh lainnya, saat Ahok kalau nggak ngomong sakit teman dekatnya, Saya mau bikin gaduh begitu Enggak juga Masa sih jadi gubernur dan survei ratingnya tinggi Ya kan bener ditantang oleh Kementerian Hukum masing-masing punya caranya dan undang-undang yang mengatur jalannya masing-masing punya jalannya masing-masing masuk harus ikut sama Pak Mahfud Semua Tak Sama Pak Mahfud penting undang-undang tidak mengharuskan untuk mundur itu segala sesuatu yang tidak begitu benar begitu segala sesuatu yang tidak dilarang berarti ya kan Pak Prabowo kan tidak diwajibkan anu kalau masuk nggak diharuskan temu dulur keadilan berarti tidak boleh menggunakan haknya apa tidak ya itu masih masih enggak mundur seperti Pak Mahfud semua Mundur aja udah Apa itu kalau semua untuk terus pemerintahan,” tuturnya.
Tak luput Ia menjelaskan bahwa,
“Rapat koordinasi kades di Temanggung untuk kemenangan Prabowo Gibran ada fotonya Nggak tahu Nggak tahu saya kalau di situ ada saya kamu tanya saya saya jadi tahu nggak ada beneran apa nggak, kalau dia ikut kampanye pakai baju begini undang-undang tapi kalau di rumah dia ngomong sama istrinya. Iya dong ke bareskrim ini updatenya seperti apa ?,” pungkasnya seraya menutup sesi wawancara dengan awak media. (*red).
Red Irwan
