Ketua PW DMI Provinsi Lampung, H. Kherlani, S.E., M.M, Menghadiri Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) Di Jakarta

Jakarta – Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (JK) resmi membuka Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada Jumat, tanggal 1 Maret 2024 di Jakarta. Dalam Muktamar yang akan berlangsung 3 hari mulai tanggal 1-3 Maret ini setidaknya ada tiga agenda penting yang akan dibahas, yakni mengenai program, penyusunan rekomendasi DMI dan amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DMI.

Di sela-sela acara Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua PW DMI Provinsi Lampung Haji Kherlani, S.E., M.M, diwawancarai rekan-rekan media menjelaskan bahwa di Awal kami melaksanakan rapimnas di kantor DMI Pusat kami putuskan bahwa rapimnas ditunda sampai selesai proses politik Pilpres dan Pileg karena Ketum kita Pak Jusuf Kalla tidak menghendaki DMI ini terkontaminasi, dibawa-bawa masuk ke ranah politik. Beliau ingin konsen bahwa masjid dimakmurkan, dan masjidnya memakmurkan umat itu yang konsen,” ujarnya kepada awak media disela-sela acara muktamar.

Ditambahkannya rapim itu juga memberikan amanah selama sebelum dilakukan muktamar ini maka Ketua Umum Pak JK diberi mandat untuk terus mendukung DMI sampai kita laksanakan muktamar. Kemudian alhamdullilah apabila semua berjalan dengan baik dan lancar, menurut hemat kami dari Lampung kepemimpinan Pak JK sangat baik,” imbuh Pak Haji Kherlani menambahkan.

Lebih Lanjut , Haji Kherlani mengatakan,” Dalam muktamar ada dua kepentingan yang sangat penting, pertama kita melihat dan menyesuaikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga agar lebih mengakomodir perkembangan yang ada ditengah-tengah umat sehingga organisasi DMI ini betul-betul dapat memberikan pelayanan yang maksimal dengan AD/RT yang ada,” jelasnya.

Red Irwan



Komentar