Sejumlah Orang Tua Siswa Resah, Penjualan Buku Ramadhan Marak. Diduga Dikoordinir Ketua K3S

SUMEDANG, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Sejumlah Orangtua Siswa SD di Kecamatan Darmaraja baru-baru ini mengaku resah, atas maraknya Penjualan Buku Ramadhan yang dinilai sangat Mahal.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Usut punya usut, berdasar informasi yang diperoleh Awak Media Penjualan Buku Ramadhan ini mulus karena dikoordinir oleh Ketua K3s Kecamatan Darmaraja dan sudah mendapat restu dari salah seorang pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.

Informasi lain yang didapat Awak Media, Buku Ramadhan tersebut dijual dengan harga 22rb per buku berasal dari salah satu Penerbit terkenal yang berkantor di Sumedang.

Seperti dituturkan salah seorang orang tua siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku sangat keberatan karena harga buku yang dianggap terlalu mahal, “Apalagi masuk bulan ramadhan kebutuhan dapur tentu meningkat, kita malah dibebani lagi harus beli buku Ramadan yang menurut ukuran kami selaku orang kecil itu terlalu mahal pak” keluhnya

Saat Persoalan ini dikonfirmasikan kepada Ketua K3S Kecamatan Darmaraja, dihubungi melalui pesan WhatsApp Selasa (5/3) Ketua K3S hanya menjawab secara tidak langsung mempersilahkan Awak Media untuk menemui pa Burhan dari Penerbit yang berkantor di Sumedang.

Sementara menanggapi atas maraknya Penjualan Buku Ramadhan Ketua LSM GENERASI Wem Askin angkat bicara, menuturnya kontek pengadaan Buku Ramadhan memang diperlukan sebagai tolok ukur dan barometer kegiatan Siswa selama bulan Ramadhan, namun untuk itu bisa saja dibuat sederhana oleh masing-masing sekolah melalui Guru Agama sehingga tidak terlalu memberatkan para orangtua siswa. “Ucapnya

“Akan jadi persoalan dan bisa dikatagorikan pungli ketika dalam pengadaan bukunya justru membebani orangtua siswa karena harga tinggi, sebab untuk pembeliannya tidak bisa menggunakan Dana BOS dan pasti itu dibeli oleh orangtua siswa” jelas Wem

Wem juga berharap agar Dinas segera bertindak dan mengambil sikap, jangan sampai orangtua siswa ini terus menerus hanya dijadikan objek untuk mengeruk keuntungan oknum-oknum tertentu” pungkas Wem

(Red/Iw)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan